-->








Di Abdya, Masyarakat Dilarang Rayakan Valentine Day 

13 Februari, 2020, 16.39 WIB Last Updated 2020-02-13T09:39:25Z
LINTAS ATJEH | ABDYA - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menghimbau seluruh masyarakat dalam wilayah Abdya untuk tidak merayakan Valentine Day yang dirayakan setiap 14 Februari karena bertentangan dengan syariat Islam dan budaya Aceh. 

Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Abdya Muslizar. MT dalam laporan tertulis yang diterima LintasAtjeh.com, Kamis (13/02/2020). 

Menurutnya, himbauan larangan merayakan hari valentine dikarenakan untuk menjaga kesucian akidah dan penguatan pengamalan syariat Islam khususnya di Kabupaten Abdya dan Provinsi Aceh pada umumnya maka disampaikan kepada seluruh masyarakat abdya bahwa hari valentine sangat bertentangan dengan syariat Islam dan budaya Aceh. 

"Untuk itu kami sampaikan kepada kalangan para generasi muda dan masyarakat muslim di abdya agar tidak merayakan Hari Valentine dalam bentuk apa pun karena itu bukan budaya kita," ungkap Muslizar.

Lebih lanjut Muslizar juga menambahkan, bawah khusus bagi kaum remaja dan mahasiswa agar tidak berkumpul atau berduaan berboncengan dengan yang bukan muhrimnya yang dapat mengundang khalwat, mesum, zina, dan sebagainya yang melanggar Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Qanun Jinayat. 

"Untuk itu, Patroli Satpol PP dan WH akan ditingkatkan pada perayaaan valentine day tersebut, dan jika himbauan ini tidak diindahkan maka akan ditindak sesuai dengan Qanun Syariat Islam yang berlaku,” pungkas Wabup.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini