-->




Komunitas Etnis Tionghoa Tawarkan Pembangunan Sekolah 3 Bahasa di Aceh Tamiang

07 Februari, 2020, 23.19 WIB Last Updated 2020-02-07T16:19:47Z
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH.,M.Kn, Selasa (04/02/2020) malam, menerima kunjungan para perwakilan tokoh masyarakat dari etnis Tionghoa yang menetap di kabupaten setempat.

Pada kunjungan yang berlangsung di Pendopo Kualasimpang, para tokoh perwakilan etnis Tionghoa menawarkan pembangunan sekolah 3 (tiga) bahasa di Kabupaten Aceh Tamiang.

Salah satu tokoh masyarakat etnis Tionghoa, Sofjan alias Akim, kepada Bupati Mursil dan jajaran yang hadir menyampaikan bahwa pihaknya punya rencana untuk mendirikan sekolah swasta di Kabupaten Aceh Tamiang.

Lanjut Akim, rencananya sekolah yang akan dibangun nantinya diperuntukkan terutama bagi anak-anak keluarga kurang mampu, dan sekolah tersebut akan menggunakan pengantar dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, Inggris dan bahasa Mandarin.

"Meski dimiliki oleh  yayasan etnis Tionghoa, sekolah yang akan dibangun nanti bukanlah sekolah agama, namun sekolah swasta umum yang mengedepankan prinsip egaliter dan kebhinekaan," demikian kata Akim.

Menanggapi tawaran tersebut, Bupati Mursil yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan Mix Donal, SH, Kabag Humas, Agusliayana Devita, S.STP.,M.Si, Camat Kota Kualasimpang, Aulia Azhari, S.STP, mengatakan, pada prinsipnya, selaku kepala daerah mendukung rencana para tokoh perwakilan etnis Tionghoa  untuk membangun sekolah 3 bahasa, karena telah turut andil dalam gerakan nyata mencerdaskan kehidupan bangsa di Aceh Tamiang.

Bupati Mursil menjelaskan, meski mendukung pembangunan sekolah tersebut, namun ia meminta supaya dibentuk yayasan guna mengajukan izin, dan menyerahkan konsep pembangunan sekolah kepada pemerintah.

"Bila sekolahnya mau dibangun di Kota Kualasimpang, kami minta konsep dan rencana penggunaan lahan, karena Kota Kualasimpang saat ini tengah kita benahi," jelas Bupati Mursil. [ZF]

Komentar

Tampilkan

Terkini