-->








Jumlah ODP di Aceh Tamiang Kembali Bertambah, Data Terbaru 41 Orang

26 Maret, 2020, 23.59 WIB Last Updated 2020-03-27T00:13:25Z
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Covid-19 (Corona) di Kabupaten Aceh Tamiang terus bertambah menjadi 41 orang, sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada dan untuk pasien terkonfirmasi positif Virus Covid-19 (Corona) juga masih tidak ada.

Berdasarkan informasi yang dirilis Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Virus Covid-19 Aceh Tamiang, melalui dr. Hardekky, Kamis (26/03/2020), disebutkan bahwa jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Covid-19 (Corona) di Kabupaten Aceh Tamiang terus bertambah menjadi 41 orang, 

Selain itu, melalui rilis tersebut dr. Hardekky turut menjelaskan, saat ini di Kabupaten Aceh Tamiang, untuk yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil dan untuk pasien terkonfirmasi positif virus Covid-19 (Corona) juga masih nihil. 

Ia menambahkan, dari data tersebut disebutkan, dari 41 warga Aceh Tamiang yang berstatus ODP, masing-masing tersebar di 10 kecamatan dari 12 Kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. Jika dibandingkan dengan data sebelumnya, terdapat 9 orang yang baru masuk dalam pemantauan dan 3 orang sudah selesai pemantauan. 

Lanjutnya lagi, secara rinci peta warga berstatus ODP virus Covid-19 (Corona) di Kabupaten Aceh Tamiang, yakni di Kecamatan Banda Mulia sejumlah1 ODP, Kejuruan Muda 4 ODP, Seruway 9 ODP, Manyak Payed 7 ODP, Karang Baru 4 ODP, Sekerak 6 ODP, Kota Kualasimpang 4 ODP, Tenggulun 2 ODP, Tamiang Hulu 3 ODP dan Kecamatan Rantau 1 ODP.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang tak jemu-jemunya terus menghimbau kepada masyarakat Aceh Tamiang untuk tidak panik namun tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta meningkatkan daya tahan tubuh dan menjauhi keramaian agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 (Corona) 

"Giat upaya pencegahan dan pengendalian virus Covid-19 (Corona) terus dilakukan Pemkab Aceh Tamiang, mulai dari himbauan siaran keliling di seluruh Kecamatan, penyemprotan fasilitas kantor pemerintah, fasilitas sosial dan umum, serta pusat pusat keramaian lainnya," tutup dr. Hardekky.  [ZF]

Komentar

Tampilkan

Terkini