LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Andre (30) warga Dusun Rambutan, Desa Paya Kulbi, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, tega membacok kepala ayah kandungnya sendiri Rusli (64).
Akibatnya sang ayah mengalami luka serius di kepala dan langsung meninggal dunia dengan bersimbah darah di lokasi kejadian, Kamis (26/03/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Datok Penghulu (Kepala Desa) Desa Paya Kulbi, Abdullah, di lokasi kejadian, pelaku (Andre) memiliki riwayat gangguan jiwa dan sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh. Kurang lebih hampir satu tahun pelaku kembali ke rumah orang tuanya.
Lanjut Datok Abdullah, kejadian na'as tersebut berawal dari cekcok mulut antara pelaku dengan korban yang disebabkan korban melarang pelaku membawa sepotong kayu apabila keluar rumah.
Karena tak terima ditegur oleh korban, lalu pelaku mengambil sebilah parang (golok) dan mengancam ingin membunuh korban. Terdengar pelaku ingin membunuh korban, isteri korban (Ibu Kandung Andre) lari ke luar rumah dan menjerit meminta pertolongan warga.
Diduga isteri korban keluar dari rumah untuk meminta pertolongan, pelaku melakukan pembacokan sebanyak 3 (tiga) kali terhadap korban dengan sasaran di kepala korban dan korban langsung meninggal bersimbah darah di lokasi kejadian.
Kemudian, terang Datok Abdullah lagi, setelah membacok korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang rumah. Pada pukul 22.00 WIB, Anggota Polsek Karang Baru sampai di TKP dan langsung melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku.
"Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Aceh Tamiang untuk dilakukan otopsi, sedangkan pelaku sudah diamankan ke Polsek Karang Baru, ungkap Datok Abdullah.
Saat berita ini ditayangkan, LintasAtjeh.com belum dapat mengkonfirmasi pihak Polsek Karang Baru. [ZF]
