-->








AGC Siap Dampingi Pengelolaan Sampah di Lhokseumawe

26 Juni, 2020, 07.35 WIB Last Updated 2020-06-26T00:35:23Z
LINTAS ATJEH | LHOKSEUMAWE - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lhokseumawe, Safaruddin meminta Aceh Green Conservation (AGC) agar dapat membantu pendampingan pihaknya dalam rangka pengeloaan sampah di Kota Lhokseumawe.

“Saya mengharapkan dukungan dari AGC dan Bytra agar dapat mendampingi pengelolaan sampah di Lhokseumawe, terutama pemanfaatan hibah motor roda tiga dari KLHK,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DHL), Kota Lhokseumawe, Safaruddin, usai serah terima motor roda tiga dari KLKL kepada Dinas LH Lhokseumawe, pada Kamis (25/06/2020), di kantor DLH setempat.

Kadis Safaruddin mengaku, pihaknya masih mendapatkan sejumlah tantangan dalam hal pengeloaan sampah, baik ketersediaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) maupun alat pengolahan sampah.

“Kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah pusat untuk membantu Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam hal pengeloaan sampah, pada prinsipnya, kita telah memulai, seperti memfasilitasi pembentukan Bank Sampah dan kegiatan lainnya,” katanya.

Sementara itu, Pembina Aceh Green Conservation (AGC) Suhaimi Hamid mengaku, siap membantu pemerintah Kota Lhokseumawe dalam rangka pengeloaan sampah yang terpadu dan terintegrasi.

“Pada prinsipnya, AGC dan Bytra siap mendukung Pemko Lhokseumawe, baik terkait persiapan regulasi maupun implementasi,” kata Suhaimi Hamid.

Kata Suhaimi, bantuan hibah dari KLHK tersebut merupakan janji Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo yang berkunjung ke Bireuen, pada 22 Februari 2020 dalam rangka menghadiri Kenduri Kebangsaan yang digelar Yayasan Sukma Bangsa.

“Atas kepercayaan KLHK dan bapak Presiden Jokowi, AGC memfasilitasi sejumlah pemerintah daerah untuk mendapatkan hibah motor roda tiga tersebut,” jelas Suhaimi Hamid yang pernah menerima penghargaan sebagai Penggiat Konservasi Sungai dari Menteri LHK, Siti Nurbaya pada tahun 2019 lalu.

Kata Suhaimi, setelah menyalurkan bantuan hibah KLHK itu, pihaknya mendapat tugas berat untuk memastikan, agar motor roda tiga tersebut dimanfaatkan secara sustainable.

“Nah, karena tanggungjawab moral tersebut, maka kita telah menjelaskan skema kepada masing-masing pemerintah daerah, dimana instansi terkait memanfaatkan hibah tersebut untuk penanganan sampah di masing-masing daerah, ini penting untuk mendukung kerja-kerja pemerintah pusat dalam rangka menangani sampah di tanah air,” sebut Suhaimi Hamid.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini