-->








Begini Pandangan Covid-19 dalam Islam

08 Juni, 2020, 19.53 WIB Last Updated 2020-06-08T12:53:33Z
SEBAGAI makhluk sosial tidak dapat dipungkiri bahwa ketika kita melakukan kontak sosial dengan makhluk lainnya banyak hal yang dapat menimpa kita. Seperti virus yang sedang mewabah di hampir seluruh bagian dunia ini. Virus itu bernama corona, virus yang dapat menyerang manusia dan hewan. Virus ini juga diketahui dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan mulai dari batuk dan flu hingga yang paling serius yang menyebabkan virus ini seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang tahun 2019 ini ditemukan memiliki kode Virus Covid-19. Covid-19 ini adalah penyakit infeksi pernapasan menular yang ditemukan pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China.

Virus yang sedang telah menjangkiti hampir seluruh wilayah dunia ini, membuat semua orang menjadi rasional, terlepas bagaimana pandangan dari agama mereka. Semua orang menganggap serius virus ini mematikan dan mengaharapkan para ilmuan untuk dapat segera menemukan vaksin dari virus ini. Namun seberapa besar kemungkinan segera ditemukannya obat ini? Kita sebagai muslim yang pertama harus dilakukan adalah mengingat Allah SWT. Bahwa segala macam kejadian yang sedang terjadi ini muka bumi ini tidak terlepas dari kuasa Allah SWT, dan penting bagi kita semua untuk dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian.

Hikmah-hikmah bagi muslim diantaranya seperti menghadirkan kedekatan kepada Allah SWT, melalui berdoa dan berusaha untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman virus ini. Kemudian memperbanyak kedekatan kepada Allah yang mungkin selama hidup di dunia ini kita sudah terlalu jauh dari Allah. Menjadi lebih  peduli dengan kesehatan dan lingkungan. Bila kita pelajari Islam dengan baik, maka tidak ada hal yang tidak diajarkan dalam Islam. Maka sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk meyakini bahwa semua yang terjadi atas kehendak Allah.

Hikmah lainnya dengan adanya virus corona ini adalah dapatnya membuat kualitas air dan udara membaik. Selama ini manusia sudah sangat banyak merusak alam, dan sekarang alam seakan sudah mulai memperbaiki dirinya sendiri dengan hadirnya wabah ini. Hal ini dikarenakan berkurangnya aktifitas manusia diluar rumah. Selanjutnya adalah menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih peduli dengan sesama, dimana sebelumnya kita acuh tak acuh dengan tetangga, sekarang sudah menjalin ikatan persaudaraan yang lebih baik. Segala bentuk bantuan juga banyak didapatkan oleh masyarakat miskin, hal ini tentu menjadi hal yang baik dalam menjadi hubungan antar sesama.

Kekhawatiran-kekhawatiran kita terhadap duniawi semestinya membuat kita berlindung kepada Allah dengan mengamalkan apa apa yang disukainya dan menjauhi larangannya. Dijelaskan juga bahwa segala bencana yang terjadi adalah berdasarkan kehendah Allah. Sedangkan manusia hanya bisa memprediksi terjadinya bencana, benar atau tidaknya Allah yang menentukan. (Ibnu Muhajir, 2020:154). Sebagaimana firman Allah QS. At-Taghabun 64:11. 
"tidak ada suatu musibah yang menimpa seseorang, kecuali dengan izin Allah. Dan barang siapa beriman kepada Allah niscaya allah akan memberikan petunjuk dihatinya. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu".

Mari gunakan waktu kita selama lock down yang diberlakukan oleh pemerintah sebagai ajang untuk mendapatkan pahala dan mendapatkan ridha Allah atas diri kita. Kepanikan terhadap sesuatu justru akan membinasakan kita semua, sebagai muslim, musibah yang menimpa kita yaitu cobaan yang diberikan Allah untuk mengetes kita. Seberapa besar rasa yakin kita terhadap Allah, seberapa besar rasa peduli kita terhadap sesama. Dengan berdoa, berusaha dan tawakkal kepada Allah dan mengikuti arahan-arahan yang dilakukan pemerintah untuk meminimalkan virus ini, kita semua berharap bahwa virus ini secepatnya Allah angkat dari bumi kita, sehingga segala aktivitas dapat kita lakukan seperti biasanya.

Sebagai muslim maka harus senantiasa kita bermunajat kepada Allah supaya dijauhkan dari segala macam bahaya, seperti wabah corona pada saat ini. Dan hal ini juga merupakan peringatan Allah kepada kita semua dan sebagai tanda tanda akhir zaman. Mari mendekatkan diri kepada Allah dan hanya berlindung kepadanya. 

Penulis: Nanda Aulia (Mahasiswa UIN Ar Raniry Aceh)
Komentar

Tampilkan

Terkini