Kiri: Sabolah Alkalamby (Sekjend PB PMII), kanan: Muhd Ikram Al-Mubarak (Wakil Ketua I PC PMII Kota Banda Aceh)
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Banda Aceh mengecam keras tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian terhadap kader PMII di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua I Kota Banda Aceh, Muhammad Ikram Al-Mubarak, saat menyikapi tindakan kekerasan aparat kepolisian terhadap Aksi tolak Tambang yang dilakukan oleh PMII Kabupaten Pamekasan pada Kamis (25/06/2020) pagi di depan Kantor Bupati Pamekasan.
’Kami pengurus PC PMII Kota Banda Aceh sangat menyayangkan dan mengecam keras tindakan brutal dan represif yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian tersebut, tindakannya itu mengakibatkan terlukanya tiga aktivis mahasiswa,’’ ujar Ikram kepada media, Sabtu (27/06/2020).
Ikram menambahkan kami berharap agar segera diproses oknum polisi yang telah melanggar, tindakan brutal tersebut sangat memalukan institusi Polri, karena sudah tidak sesuai semboyan-semboyan institusi kepolisian yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat.
"Apalagi kali ini aksi yang dilakukan mahasiswa semata-mata ingin menyuarakan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi dan golongan," pungkasnya.[*/Red]
