LINTAS ATJEH | LANGSA - Terkait adanya surat dari Camat Langsa Baro, Zaldi Sofyan, SSTP, MSP yang ditujukan kepada Geuchik Gedubang Jawa tertanggal 18 Agustus 2020 perihal pengajuan calon kepala dusun menuai protes dari sejumlah warga Dusun Bahagia gampong setempat.
"Kami akan melakukan unjuk rasa jika pak geuchik mengikuti perintah Camat Langsa Baro yang dituangkan dalam surat bernomor 140/359/2020 itu. Karena kepala dusun lama tidak sepantasnya diangkat kembali disebabkan yang bersangkutan telah melakukan tindakan kurang baik di gampong ini," ujar salah seorang warga Dusun Bahagia, Gampong Gedubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro yang enggan namanya disebut kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (22/08/2020), di Langsa.
Menurutnya, bukan urusan Camat Langsa Baro untuk menunjuk dan mengangkat kepala dusun, pengangkatan perangkat gampong itu wewenang Geuchik Gampong Gedubang Jawa. Karena itu, penunjukan kepala dusun lama untuk menjabat kembali mengundang kecurigaan warga di dusun tersebut.
Ia juga membeberkan, penunjukan kepala dusun lama itu jelas tertuang dalam surat camat pada poin ketiga yang berbunyi "Dapat kami simpulkan dalam hal ini bahwa untuk mengisi kekosongan perangkat gampong (Kepala Dusun) dalam wilayah saudara agar menunjuk dan mengangkat kembali Kepala Dusun yang lama".
"Jika camat tetap bersikeras atas penunjukan kepala dusun lama untuk diangkat kembali, kami tetap menolak. Karena warga disini tidak ingin dipimpin oleh orang yang bermasalah di gampong ini," ketusnya.
"Pemberhentian atau pencopotan kadus lama dari jabatannya dilakukan setelah proses persidangan gampong terkait masalahnya yang dihadiri seluruh perangkat desa dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa beberapa bulan lalu. Tapi mengapa camat bersikeras menunjuknya kembali?" imbuhnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Camat Langsa Baro Zaldi Sofyan, SSTP, MSP saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui telepon seluler tidak menjawab. Bahkan pesan whatsApp juga tidak dibalas.[Sm]
