-->








Kabag TU ATR/BPN: Karyawan Karyawati Harus Mampu Jadi "Joker"

01 September, 2020, 14.06 WIB Last Updated 2020-09-01T07:06:16Z
LINTAS ATJEH | ACEH TENGGARA - Kepala Bagian Tata Usaha dari Kantor Wilayah BPN Provinsi Aceh, Yuliandi Djalil, S.SIT, M.H, Kamis (27/08/2020), beserta rombongan datang mengunjungi Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara dari seluruh rangkaian perjalanannya di seluruh pesisir pantai barat. 

Berdasarkan rilis yang diterima redaksi, Selasa (01/09/2020), hari itu merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh Karyawan/ti Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara. Sebab sebelum mengunjungi Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara, Kabag TU berserta rombongan telah mengunjungi kantor-kantor pertanahan mulai dari Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Jaya, Kantah Aceh Barat, Kantah Nagan Raya, Kantah Aceh Barat Daya, Kantah Aceh Selatan, Kantah Aceh Singkil hingga ke Perwakilan Kantah Kota Subulussalam. 

Kunjungan ini merupakan arahan langsung dari Kantor ATR/BPN Pusat untuk mengetahui kondisi terbaru dari setiap kantor pertanahan yang ada di Provinsi Aceh. Selain itu juga untuk mencari tahu perubahan yang dilakukan oleh setiap kantor pertanahan, juga jumlah tunggakan fisik dan hal-hal yang menjadi temuan dan harus diperbaiki oleh masing-masing kantor pertanahan. Bukan hanya itu, Kabag TU Yuliandi juga mencari nilai-nilai unggul setiap kantor pertanahan yang dapat dijadikan kebanggaan di setiap kantor pertanahan.

Dalam kunjungannya sekira pukul 09.00 WIB, Yuliandi Djalil bersama rombongan tiba di Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara, didampingi Teuku Alamsyah yaitu Kasubbag Umum bersama 2 orang staff yaitu Mahfud dan Albi. Loket Kantor Pertanahan menjadi titik awal kunjungan Yuliandi didampingi oleh Erpendi, S.H, selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara.

Yuliandi terkesan melihat renovasi besar-besaran yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara untuk mempercantik tampilan loket. Ia menyebutkan banyak sekali perubahan yang terjadi di kantor pertanahan ini dan mengatakan tinggal dipoles sedikit lagi. Yuliandi juga berpesan untuk membeli sebuah alat pengingat bagi pemohon yang hendak keluar kantor, sehingga mereka tahu ketika gilirannya untuk ke loket. Selain itu, ia juga kagum dengan keberadaan TV Media di loket yang memuat kegiatan-kegiatan kantor. 

Setelah itu Yuliandi dan rombongan menuju ruangan tata usaha. Di sana Yuliandi langsung menanyakan Kepada Kaur Keuangan, Berni Pasaribu mengenai serapan anggaran Kantor Pertanahan Aceh Tenggara. Kemudian juga menanyakan perihal PNBP. Ia menyarankan untuk memperbaiki atau merevisi redaksinya. 

Setelahnya, Yuliandi menginstruksikan mengenai tata kelola tata usaha yang baik. Kemudian Kabag Tu juga menginformasikan untuk tidak menggunakan bundel-bundel file dalam menata dan menyusun berkas-berkas tata usaha dan keuangan tetapi di jahit seluruh dokumen agar tidak tercecer dan meletakkannya dalam sebuah wadah dan di buat per tahun anggaran.

Usai mengunjungi ruangan tata usaha, Yuliandi beserta rombongan beranjak ke ruangan penataan pertanahan dan sengketa pertanahan. Di ruangan ini Kepala Seksi III Asnan, A.Ptnh dan Kepala Seksi V M.Nasir, S.H, M.H, telah menunggu. 

Di dalam ruangan, Kabag TU menanyakan mengenai program yang telah dilakukan diantaranya adalah program redistribusi tanah, program IP4T. Yuliandi terkejut karena mengetahui bahwa sertipikat redistribusi tanah telah dibagikan dan program IP4T telah diselesaikan. 

Kemudian Kabag TU menanyakan mengenai penyerapan anggaran di Seksi V. Kemudian ia meminta bidang tata usaha untuk dapat merevisi anggaran tersebut. Yuliandi juga menanyakan mengenai perawatan peta di Seksi III dan meminta agar semua 0eta dapat terawat dengan baik.

Rombongan berlanjut ke ruangan infrastruktur pertanahan. Di ruang infrastruktur pertanahan, Kabag TU bertanya langsung kepada Kepala Seksi I, Slamet Joko Nugroho, A.Md, tentang jumlah alat ukur yang masih bisa digunakan dan jumlah alat ukur yang rusak. Yuliandi juga menginformasikan bahwa tersedia dana pemeliharaan alat ukur di dalam DIPA Kantor Pertanahan. 

Kemudian Yuliandi juga mengingatkan untuk segera mengamprah kegiatan ataupun pengadaan yang belum teramprah. Setelah dari ruangan infrastruktur pertanahan, rombongan Kabag TU berlanjut ke ruangan hubungan hukum pertanahan, dimana ia menanyakan mengenai progress tercetaknya sertipikat PTSL. 

Lihat foto:







Kabag TU kemudian berpindah ke ruangan Arsip untuk mengecek buku tanah dan kumpulan warkah.
Setelah mengunjungi semua ruangan, Kabag TU beserta rombongan masuk ke ruang rapat Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara yang kemudian diikuti oleh seluruh karyawan/ti kantor. 

Di dalam ruangan rapat, Yuliandi memberikan banyak motivasi dan kata-kata semangat untuk seluruh karyawan/ti kantor. Kabag TU mengatakan bahwa sebelum menciptakan produk, kita harus mampu membangun mindset kita dahulu (Build People before Build Product).

"al ini dikarenakan bila kualitas manusianya baik maka kualitas produk yang dihasilkan akan ikut baik," sebutnya.

Selain itu, Yuliandi juga memberi ungkapan bahwa “2 Kepala lebih baik dari 1 Kepala”. Maksudnya adalah untuk memecahkan masalah lebih baik dipikirkan bersama-sama bukan sendirian, karena hal yang utama adalah kerjasama team dengan bersama-sama akan mampu mengatasi masalah dan hal-hal sulit lainnya. 

Terakhir Yuliandi berpesan, agar seluruh karyawan/ti mampu menjadi kartu “JOKER” yaitu dapat berganti peran atau posisi untuk melaksanakan berbagai tugas yang diberikan, yaitu dengan cara mau belajar, berlatih dan mencoba berbagai hal di masing-masing seksi pada kantor pertanahan. 

"Hal ini dikarenakan pada zaman sekarang para pegawai yang tidak mampu menunjukkan kualitasnya maka ia akan punah," tegasnya.

"Saat ini Kanwil ATR/BPN Provinsi Aceh telah menyiapkan sebuah aplikasi untuk menghitung produktivitas pegawai, sehingga bila ada PPNPN yang tidak produktif maka tahun depan tidak akan dipekerjakan kembali," tandasnya.

Setelah memberikan banyak arahan, motivasi dan semangat, ia juga merasa sangat terkesan dengan perubahan-perubahan yang terjadi di Kantor Pertanahan Aceh Tenggara. Terakhir sebelum Kabag TU dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kantor Pertanahan Kabupaten Gayo Lues, Yuliandi menyempatkan diri untuk berfoto bersama seluruh Karyawan/ti Kantor Pertanahan Kab. Aceh Tenggara dan berterimakasih atas sambutan, semangat, dan antusias seluruh Karyawan/ti Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara. Dalam kedatangannya yang selalu penuh semangat, pulang juga memberikan banyak manfaat bagi Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Tenggara.[*/Team ITCS AGARA]
Komentar

Tampilkan

Terkini