-->








Solusi Bangun Andalas Serahkan Bantuan dalam Mendukung Program Gebrak Masker

02 September, 2020, 19.58 WIB Last Updated 2020-09-02T12:58:43Z
GA & Comrel Manager SBA Tafaul Rijal, didampingi oleh Teungku Helmi, Comrel Officer SBA berfoto bersama dengan Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Aceh Isnandar A.ks., M.Si, dan Nila fajria, SH, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Sosial Dinas Sosial Aceh sesaat setelah serah terima bantuan media informasi berupa baliho, spanduk dan poster dalam mendukung program Gebrak Masker.

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Semakin meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Aceh, membuat Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai upaya pencegahan yang lebih masif dan ketat, salah satunya melalui Gerakan Masker Aceh (GEMA) yang akan disosialisasikan oleh tim Gebrak Masker ke 3.883 mesjid dan di 6.497 desa. Dalam mendukung program ini, Solusi Bangun Andalas (SBA) menyerahkan bantuan media informasi berupa baliho, spanduk dan poster melalui  Dinas Sosial Provinsi Aceh, Rabu (02/09/2020). Selain itu SBA juga menyerahkan bantuan masker melalui Disnakermobduk Aceh pada 31 Agustus 2020.
Health & Safety Manager SBA Burhansyah Usman, berfoto bersama dengan Kasie Pengawasan Norma K3 Disnakermobduk Aceh Ichwan, ST, sesaat setelah serah terima bantuan masker dalam mendukung Program Gebrak Masker, 31 Agustus 2020.

“Hari ini kami menyerahkan bantuan media informasi berupa baliho, spanduk dan poster melalui Dinas Sosial Provinsi Aceh serta beberapa hari sebelumnya kami juga telah menyerahkan bantuan masker melalui Disnakermobduk Aceh, sebagai dukungan SBA dalam mendukung sosialisasi program GEMA di Provinsi Aceh. Program GEMA ini sangat baik dilakukan untuk terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya selalu memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah ini harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan disiplin mengikuti arahan dan himbauan yang telah disampaikan oleh Pemerintah Aceh,” ungkap Durain Parmanoan, General Manager SBA. 

Durain menambahkan bahwa pencegahan yang utama adalah menegakkan disiplin yang ketat untuk tetap berada dirumah saja untuk saat ini. Tidak mendatangi lokasi keramaian, rajin mencuci tangan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sebagai bentuk dukungan yang bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Sejak merebaknya wabah Covid-19, SBA telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan membentuk Crisis Management Team (CMT), memantau secara rutin kondisi kesehatan setiap karyawan dan kontraktor yang bekerja di pabrik, memberikan multivitamin bagi semua pekerja, dan tidak menerima kunjungan tamu asing. 

Perusahaan juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh seluruh karyawan, pekerja kontraktor dan seluruh tamu yang berkunjung ke pabrik. Pembatasan perjalanan dinas diatur dengan mengutamakan pemanfaatan fasilitas daring seperti video conference dan melakukan disinfeksi seluruh area pabrik setiap minggu. Selain imbauan dan sosialisasi mengenai Pedoman Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada seluruh karyawan dan pekerja, SBA telah menyediakan fasilitas hand sanitizer dan cuci tangan di lokasi-lokasi yang banyak dikunjungi oleh para pekerja.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini