-->








Mahasiswa KKN Unimal K153 Senam Sehat Bersama Anak-anak Gampong Tingkeum

20 November, 2020, 18.46 WIB Last Updated 2020-11-21T22:54:27Z

 

LINTAS ATJEH | ACEH UTARA - Kelompok KKN 153 Universitas Malikussaleh melakukan aktifitas senam sehat di Desa Tingkeum, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (01/10/2020). Maraknya penyebaran virus Covid-19 ini berdampak pada banyaknya pusat kebugaran yang tidak berfungsi. 


Selain menggunakan masker, cuci tangan dengan benar, senam sehat yang dilakukan bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh agar dapat terhindar dari tertularnya virus Covid-19. Aktifitas fisik dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan virus Covid-19 ini.


Pasalnya, hasil penelitian, orang yang rutin berolahraga jarang terserang penyakit dibandingkan dengan orang yang berolahraga. Hal ini disebabkan karena ketika kita berolahraga, kinerja sel darah putih akan terangsang. Sel darah putih ini berfungsi sebagai antibodi untuk melawan berbagai jenis kuman yang masuk kedalam tubuh. 


Olahraga dipercaya dapat membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru yang memungkinkan tubuh terkena flu dan penyakit lainnya. Ketika olahraga, suhu tubuh juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat menghambat bakteri untuk berkembang dalam tubuh, dan dengan suhu tubuh yang meningkat juga dapat membantu tubuh melawan infeksi, oleh sebab itu mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 153 mengajak anak anak di Desa Tingkeum untuk melakukan aktifitas senam sehat untuk menjaga imunitas tubuh mereka.

 
Kegiatan tersebut didukung penuh oleh Muzakir, S.Sos, Kepala Desa Gampong Tingkeum. Kegiatan KKN Kelompok 153 dibawah bimbingan Dr. Yulia, SH., MH, yang berjumlah 7 orang dan diketuai oleh Amila Sari (Teknik Informatika), Zulfiani (Manajemen), Zuhera (Administrasi Bisnis), Irawati (Administrasi Publik), Mauliza Turrahmi (Antropologi), Nur Azizah (Antropologi), dan Almunadia (Antropologi) sebagai anggota.

Ketua Amila Sari mengatakan kegiatan yang dilakukan ini adalah salah satu cara untuk menjaga imunitas tubuh anak-anak yang mungkin cenderung lebih mudah terserang oleh virus. 


"Di samping itu kegiatan ini kami lakukan  sebagai salah satu bentuk dari partisipasi kami dengan masyarakat setempat," jelas Amila Sari kepada redaksi, Jum'at (20/11/2020).[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini