-->








Pemanasan Pilkada Serentak 2022, Tgk. Syekhy Gandeng Pengusaha Muda Melalui Jalur Independen

26 November, 2020, 22.19 WIB Last Updated 2020-11-26T15:19:40Z

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Bicara Pilkada Aceh, sebenarnya masih prematur karena baru akan digelar pada tahun 2022 mendatang. Namun demikian perbincangan politik di warung-warung kopi seantero Aceh sudah merebak. Bahkan tak bisa dipungkiri, sejumlah partai politik pun sudah melakukan konsolidasi hingga tingkat kabupaten kota untuk menyerap aspirasi tentang calon pemimpin Aceh masa depan.


Dihimpun dari berbagai sumber, sejumlah nama-nama tokoh Aceh ini digadang-gadang akan maju dalam merebut kursi Aceh 1 pada Pilkada 2022 mendatang. Ada Muzakir Manaf yang tak lain adalah Ketua KPA/PA. Kemudian ada Sudirman alias H. Uma yang saat ini menjadi anggota DPD RI meskipun ia membantah akurasi isu tersebut dalam keterangannya ke sejumlah media. Selanjutnya ada Politisi PKS, Nasir Djamil juga memiliki kans untuk maju, selain Sang Petahana Nova Iriansyah.


Yang menariknya, ada nama Tgk. Sufaini Syekhy yang merupakan seorang mantan Kombatan GAM, yang aktif dalam pergerakan Achenes Australian Association (AAA),  siap mendeklarasikan diri untuk maju pada Pilkada Aceh 2022.


Bukan tanpa sebab, Tgk. Syekhy yang selama ini kerap bersuara lantang soal ketidakadilan dan kesejahteraan masyarakat Aceh khususnya bagi para mantan kombatan GAM yang hingga detik ini terabaikan.


"Mohon doa dan dukungannya untuk dapat maju sebagai Cagub dan Cawagub di Pilkada 2022 nanti. Khususnya dari para alim Ulama, akademisi, masyarakat, mahasiswa, para pimpinan dayah, santriwan dan santriwati," demikian saat menjawab konfirmasi redaksi, Kamis (26/11/2020).


Ia melanjutkan, kemungkinan akan memilih maju melalui jalur independen. Tgk. Syekhy bahkan sempat menyebut satu nama seorang pengusaha muda yang akan digandengnya.


"Ya, kami siap deklarasi bersama Adinda Maimun Darwis, SE. Karena kami punya kesamaan pemikiran untuk Aceh yang makmur sejahtera. Aceh saat ini tidak ada kepastian dalam segala aspek, baik aspek hukum, keamanan, politik, ekonomi, sosial budaya dan syariah. Termasuk dari segi perjuangan Aceh yang semakin kabur dan tidak tentu arah," urainya.


Menurut Syekhy, keadaan saat ini sangat memprihatinkan. Apalagi nasib para pejuang kita di Aceh seperti para mantan TNA Agam dan TNA Inong yang justru kehidupan ekonominya terlupakan.


"Semoga atas ijin Allah SWT, rakyat Aceh juga memberikan dukungan penuh kepada kami demi Aceh lebih baik. Baik dalam Syariat Islam, baik dalam hukum, baik dalam ekonomi, dan selalu merawat perdamaian ini," demikian tutur Tgk. Sufaini Syekhy.[Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini