-->








Abi Muslem At-Thahiri Kutuk Penembakan 6 Laskar FPI

08 Desember, 2020, 15.54 WIB Last Updated 2020-12-08T08:54:20Z

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Imam FPI Aceh  dan juga mewakili dayah di Aceh, mengutuk tindakan pemberondongan senjata terhadap pengawal rombongan Al-Habib Rizieq Syihab, siapapun pelakunya.


"Kalau pelakunya aparat kepolisian, mohon Kapolda bertanggungjawab, dan Kapolri harus menindak tegas. Kalau pelakunya bukan daripada polisi, mohon segera diungkapkan," demikian kata Imam Daerah FPI Aceh, Abi Muslem At-Thahiri kepada redaksi, Selasa (08/12/2020).


Kalau misal pelakunya OTK, lanjutnya, itu harus segera di bongkar. Karena tindakan tersebut adalah tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).


"FPI bukan ormas yang menggunakan senjata, FPI bukan ormas yang membolehkan membawa senjata. Jangankan senjata api, senjata tajam saja tidak diperbolehkan untuk membawanya," jelas Abi Muslem.


Ditambahkannya, karena sudah ada dan jelas dalam AD-ART FPI, tidak boleh menggunakan atau menyimpan senjata tajam, apalagi membawanya. Jadi tidak mungkin FPI mempunyai senjata dan kontak tembak, tidak mungkin!!!


"Itu murni pemberondongan, maka kita mengutuk siapapun yang memberondongkan senjatanya kepada pengawal IB-HRS, kita tidak terima!!!" tukasnya.


Masih kata Abi Muslem, kalau memang FPI punya senjata, dan terjadi kontak tembak, tunjukkan buktinya mana aparat yang terkena tembakan oleh FPI. Apakah ada aparat yang mati???


"Jangan coba-coba membangunkan harimau tidur, ummat islam masih bersabar dan kami udah lama bersabar. Jangan membangkit-bangkitkan ummat islam untuk melawan. Kalau ulama/habaib di berondong dan di bacok dibiarkan, maka ummat islam sudah hilang kesabarannya, para pecinta Ulama dan Habaib akan kehilangan kesabarannya," ungkapnya tegas.


Tambah dia, bila kesabaran ummat islam hilang, maka jangan salahkan ummat islam. Bila pecinta Ulama dan Habaib hilang kesabarannya, maka jangan salahkan pecinta Ulama. Karena Rasulullah mengatakan kalau Ulama itu adalah pewaris para nabi, jika ulama dikhianati dan didzalimi, maka semua ummat islam wajib menjaga para alim Ulama/Habaib.


"Maka kita mengutuk tindakan yang dilakukan oleh siapapun, baik oleh oknum aparat atau oleh orang tak dikenal. Ini mohon segera di usut tuntas, dan sampaikan kepada rakyat siapa pelakunya yang menyebabkan meninggalnya enam laskar pengawal IB-HRS," tegasnya.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini