-->




Bupati Mursil Sebut 'Pasar Kuliner Malam' Menjadi Icon Baru Kota Kualasimpang

27 Desember, 2020, 16.22 WIB Last Updated 2020-12-27T11:34:12Z

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, HT. Insyafuddin, ST, menghadiri sekaligus membuka acara 'Pasar Kuliner Malam Kota Kualasimpang' yang berlokasi di jalan Panglima Polem, Sabtu malam (26/12/2020).


Pada acara tersebut tampak juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Para Asisten di Lingkungan Setdakab Aceh Tamiang, Para Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP- PKK Kabupaten Aceh Tamiang, Camat beserta segenap unsur Forkopimcam Kota Kualasimpang, Datok Penghulu, Ketua MDSK, Tok Imam Kampung, dan Perangkat Kampung Kota Kualasimpang. 


Bupati Mursil diawal arahan menyampaikan rasa bahagianya karena melihat antusias yang sangat besar dari para penjual di 'Pasar Kuliner Malam Kota Kualasimpang'. 


Selanjutnya Bupati Mursil mengatakan bahwa, pihaknya ada menerima saran dari para pedagang untuk menambah luas areal jualan dikarenakan begitu besarnya minat bagi para penjual yang ingin bergabung dan menjajakan jualannya di 'Pasar Kuliner Malam Kota Kualasimpang'.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Mursil menyampaikan, pihaknya akan berupaya untuk menambah areal jualan bagi para pedagang sampai di depan lapangan basket. Jika tidak tertampung juga, sambungnya lagi, Ia berencana akan menambahkan areal yang lebih luas, agar lebih banyak lagi pedagang yang tertampung untuk berjualan sehingga adanya perputaran ekonomi yang baik dan lancar dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.


Dikesempatan yang sama, Bupati Mursil menjelaskan bahwa Insya Allah pasar kuliner malam ini akan terus dikembangkan, dan Ia mengilustrasikan keberadaan pasar kuliner di negara tetangga seperti di Singapura dan Malaysia yang dibuat di pinggir sungai.


"Tentunya hal ini, dapat kita buat di Aceh Tamiang dengan memanfaatkan potensi sungai yang ada di Aceh Tamiang, kedepan tidak tertutup kemungkinan untuk membuat pasar kuliner siang hari di pinggir sungai. Kita juga bisa menyediakan musik seperti di pasar kuliner malam di Malaysia, seminggu sekali saja," terangnya sembari memberi contoh.


Pada kesempatan itu, Mursil juga menegaskan bahwa hiburan yang dibuat tidak boleh sampai larut malam, dan memberi batasan waktu hinggapukul 22.00 WIB.


Mursil mengingatkan serta mengajak masyarakat setempat, khususnya bagi para penjual dan pembeli agar bersama- sama menjaga kebersihan, keindahan dan kerapian Kota Kualasimpang sehingga nantinya menjadi icon serta banyak diminati, baik di dalam daerah maupun dari luar daerah.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini