LINTAS ATJEH | CHELTENHAM - Seorang pria di Inggris, Tony Le-Britton, berhasil menghasilkan 12.000 poundsterling atau setara dengan Rp 225 juta per daun, dengan menjual tanaman hias terlangka miliknya.
Pria berusia 30 tahun ini menyulap ruangan rumahnya di Cheltenham, Inggris, menjadi tempat budidaya beberapa spesies tanaman paling berharga di dunia.
Dilansir PORTAL JEMBER dari laman Metro, Tony memiliki beragam jenis tanaman, termasuk yang sebelumnya dianggap telah punah dan ada yang saat ini bahkan tidak terdokumentasi secara ilmiah.
Dia mengaku telah mendapat tiga pesanan untuk daun dari Rhaphidophora Tetrasperma Variegata, senilai Rp 225 juta, dan masih memiliki daftar tunggu kolektor yang ingin membeli tanaman hias darinya.
Tony berkata, "Tanaman hias sangat umum, Anda dapat menemukannya di sebagian besar supermarket dan taman pusat."
"Tapi versi saya, tanaman di sini terbentuk dari mutasi genetik, itu benar-benar acak, yang membuatnya langka dan menjadi satu-satunya di dunia," ujarnya.
Tony juga mengungkapkan, "Saya memiliki begitu banyak orang yang menghubungi saya. Ini seperti menanam uang di atas pohon!"
Tony merupakan pemilik bangga Monastera sp Bolivia, yang saat ini tidak terdokumentasi oleh sains. Selain itu, ada pula tanaman Begonia Chloristica, tumbuhan eksotik yang sebelumnya diduga telah hilang di alam liar, juga memiliki tempat khusus di rumah kaca miliknya.
Tidak diketahui berapa nilai keseluruhan koleksi tanaman milik Tony. Dia mengungkap tidak pernah menghitung total biaya koleksinya, namun diperkirakan harganya bisa untuk membeli beberapa rumah.[portaljember]
