-->


Cita-Cita Erly Hasim Sejahterakan Rakyat Simeulue Tercapai

21 Januari, 2021, 16.41 WIB Last Updated 2021-01-21T09:42:11Z

LINTAS ATJEH | SIMEULUE - Pemerintah Kabupaten Simeulue melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Simeulue telah menyalurkan bantuan senilai Rp. 25.3 milyar rupiah kepada masyarakat Simeulue sejak tahun 2017 hingga 2020 lalu. Anggaran senilai 25.3 milyar itu digunakan untuk Sarana Prasarana dan Penyuluhan (PSP) senilai Rp.11.2 milyar rupiah dan dibidang Perkebunan dan Peternakan senilai Rp.14 milyar rupiah. 

Sedikitnya, sebanyak 15.380 ekor ternak dan 350.938 batang bibit tanaman jangka panjang berkualitas tinggi telah di salurkan ke masyarakat Kabupaten Simeulue sejak 2017 - 2020.


Hal itu di sampaikan langsung oleh Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Simeulue Hasrat Abubakar. SP, kepada LintasAtjeh.com, Kamis (21/01/2020).


Hasrat mengatakan, setidaknya sebesar 30% ekonomi masyarakat Simeulue meningkat di bidang perkebunan dan peternakan dan hal itu merupakan cita - cita Bupati Erly Hasim dalam misi mensejahterakan rakyat.


"Dana sebesar Rp. 25 Milyar lebih itu telah kita gunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, kita salurkan bantuan bibit tanaman, ternak kerbau, sapi, ayam dan juga kita bangun jalan perkebunan," kata Hasrat Abubakar.


Alhamdulillah, semua program - program kita berjalan dengan baik, semua program prioritas yang di programkan oleh pak Bupati Erly Hasim Insya Allah telah tercapai," katanya lagi.


Sekarang minat masyarakat terhadap Pinang Batara sangat tinggi dan kita akan menjadikan Pinang Batara sebagai prioritas utama. Seluas 500 hektar lahan telah di tanam pinang batara yang tersebar di seluruh Simeulue sehingga pengadaan bibit pinang ini tetap berjalan kedepannya," jelasnya.


Selain itu, Hasrat juga menjelaskan mengenai rumpun kerbau nasional di Simeulue yang populasinya saat ini mencapai 30.000 ekor termasuk 20 ekor sapi bantuan dari Presiden Jokowi.


"Ada cita - cita pak Bupati Erly Hasim tentang kemajuan daerah, yaitu suatu hari nanti pulau simeulue bisa menjadi pasar penampung dan pengekspor daging kerbau dan sapi ke Uni Emirat Arab," ujar Hasrat.


Menurutnya, untuk mencapai mimpi itu Pemerintah Simeulue sudah membangun 1 lokasi terpadu seluas 517 hektar dan saat ini sedang sertifikasi di BPN. Lokasi itu menjadi tempat menampung ternak masyarakat simeulue yang masih di pelihara dengan pola liar atau lepas dengan sistem mawah atau bagi hasil.


Selain itu Hasrat juga mengungkapkan riwayat penghasilan masyarakat Kabupaten Simeulue sejak tahun 2018 lalu, ia mengatakan Simeulue pernah panen cengkeh sebanyak 3.000 ton dan di samping itu grafik penampungan kelapa juga meningkat tinggi.


"Kini sudah ada kebun sawit milik masyarakat seluas 4.800 hektar yang artinya semua produk komuniti meningkat sehingga ekonomi simeulue naik 30%," tambahnya lagi.


Kami ini insan perkebunan dan peternakan bekerja di sektor tanaman tua, kami membantu menciptakan masa depan masyarakat dan kami berharap program ini dapat terus berlanjut.

Pertanyaannya, adakah pemimpin yang bisa melanjutkan program ini kedepan?," tanya Hasrat Abubakar.


"Tolong sampaikan apresiasi kami kepada Bupati Simeulue Erly Hasim karena suport dan dukungan dari beliaulah sehingga dinas ini menjadi besar dan sangat membantu masyarakat. Kami berharap semoga pak Bupati selalu sehat dan semoga kedepan pak Bupati bisa melanjutkan program - program ini," tutup Hasrat Abubakar.SP.[FIR]

Komentar

Tampilkan

Terkini