-->








Kemerdekaan dalam Setiap Coretan

14 Januari, 2021, 15.51 WIB Last Updated 2021-01-14T08:51:32Z

SEDARI kecil kita sudah diajarkan untuk menulis, mulai dari orangtua hingga kakak yang mengajarkan kita menulis. Sehingga kita mulai bisa dan terbiasa dengan hal itu. Menulis bukan hal yang aku gemari pada awalnya. Tapi karena aku suka curhat lewat kertas-kertas yang layak untuk dibuang, pada akhirnya aku sadar bahwa aku bisa menulis.

Awalnya aku berpikir bahwa menulis merupakan suatu hal yang sangat membosankan, dan rasanya mustahil bagiku untuk bisa menulis. Bagaimana tidak, untuk menulis caption di status media sosial saja butuh waktu berjam-jam bagiku untuk merangkai kata-kata. Tetapi seiring bertambahnya usia juga pengalaman, dan pemikiran pun semakin terbuka, aku mulai terbiasa dengan itu semua.

Sederhananya, menulis sudah menjadi kebiasaan kita sejak lama. Karena menulis tidak hanya sekedar membuang waktu untuk kita menyenangkan diri, tetapi juga sebagai sarana untuk kita bertukar ide dan pikiran. Seseorang juga bisa dikenang bertahun – tahun walau ia sudah lama meninggal lewat tulisannya yang bermanfaat. Dengan adanya tulisan suatu ide, pemikiran, ataupun ilmu pengetahuan yang ditemukan oleh seseorang dapat tersimpan di masa mendatang.

Jadi menulis bukanlah sekedar hobi, tetapi bahkan lebih dari itu menulis juga dapat menjadi alat untuk berbagi informasi kepada publik. Dengan menulis kita mampu menginspirasi banyak orang, memberikan inovasi juga ide kepada para pembacanya sekaligus menambah ilmu dan wawasan mereka. Maka menulislah apapun itu yang kita ingin tuliskan, coretkan apa yang kita bisa coretkan karena semua yang ada di dunia ini bisa kita ekspresikan dengan kata – kata. Jangan pernah takut jika tulisan kita tidak dibaca orang, karena suatu saat pasti tulisan kita akan berguna bagi orang lain.

Beberapa orang juga beranggapan bahwa menulis itu sulit, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten, tetapi tidak sama sekali menurutku. Semua orang pasti bisa menulis dengan mudah tentunya, karena sejak kecil kita sudah diajari menulis huruf-huruf dan memasuki dewasa kita sudah mulai menuliskan bermacam-macam hal, seperti status di media sosial maupun quotes tertentu. Tanpa kita sadari, kita bisa melakukannya lewat kebiasaan-kebiasaan kecil tersebut. Buang jauh-jauh pemikiran kita tentang menulis itu hanyalah hal yang sulit, ribet, juga membosankan. Kita hanya perlu waktu untuk belajar dan membiasakan diri. Karena setiap pencapaian seseorang berawal dari ketidakmampuan seseorang di bidang tersebut. Dengan kita terus mengasah, mengasah, dan membiasakan diri, seiring berjalannya waktu menjadikan kita gemar akan hal itu.

Banyak sekali manfaat jika kita bisa dan gemar menulis. Aku bisa menciptakan dunia baru yang aku suka tanpa ada paksaan dari pihak manapun, lewat coretan yang aku tuangkan dari pikiranku. Rasanya lega sekali jika harus mengeluarkan isi hati lewat tulisan. Karena bagiku, menulis ada sebuah kebebasan. Dan aku adalah satu dari sekian banyak orang yang ingin bebas, tanpa terikat dengan siapapun.


Selain itu, menulis juga merupakan sebuah ketenangan bagiku. Rasanya sia-sia jika harus panjang lebar berteriak agar orang lain menuruti apa yang kita inginkan walaupun sebenarnya apa yang kita inginkan itu baik bagi kita dan mereka. Jadi apa salahnya kita tuangkan ke dalam tulisan? Bicara hanya mampu menghabiskan waktu setengah jam, itupun sudah terlalu lama terasa. Tapi dengan menulis, tulisan itu akan abadi bahkan ketika kita berhenti untuk menuliskannya. Sehingga memang tidak ada alasan untuk aku tidak suka menulis.


Penulis: Mhd Sobri (Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Malikussaleh)

Komentar

Tampilkan

Terkini