-->








Mengapa Aku Menulis? Hidup Harus Diisi Hal Bermanfaat

13 Januari, 2021, 16.39 WIB Last Updated 2021-01-13T09:39:17Z

TAK KUSADARI dunia makin hari makin  tua dan disini baru aku menyadari bahwasanya mengapa aku harus menulis. Ternyata dengan menulis dapat banyak manfaat yang kita hasilkan. Menulis juga sebagai kebutuhan kita sehari-hari di kalangan pelajar, mahasiswa dan profesi lainnya. Dan baru saya sadari ternyata menulis juga dapat memotivasi orang-orang yang membacanya sehingga mereka mengerti dengan apa yang dirasakan saat ini. Pada saat itu aku tersadar bahwa hidup manusia itu harus diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. Sesuatu yang kelak dapat amalan jiraiyah usai nafas tak berhembus.

Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Muhammad SAW bersabda,"Apabila seorang anak Adam meninggal dunia, putuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariah, ilmu yang memberi manfaat, dan anak yang saleh yang berdoa untuknya." (HR Muslim)


Aku sering berpikir, aku menulis untuk apa? Apa hanya untuk menghibur diri? Apa agar banyak yang mengagumi? Tidak, tentu saja bukan begitu. Aku menulis, karena kadang ada hal-hal yang entah kenapa membuatku ingin menulis, aku hanya ingin berbagi tentang apa yang kurasakan saat itu. Aku hanya ingin memberitahu, bahwa apa saja yang dirasakan orang yang mungkin sedang “bahagia, jatuh cinta, patah hati, kecewa, dan lain lain". Aku juga merasakan hal seperti mereka. Jadi pada saat mereka membaca tulisanku, mereka tahu, bahwa mereka tidak sendiri, dan ada aku juga merasakan hal yang sama.


Motivasi saya, jadikan menulis sebagai kebutuhan. Menulis itu akan terasa berat ketika tidak dibiasakan. Jangankan menulis beberapa paragraf menulis satu baris saja itu susahnya luar biasa. Tapi apa yang terjadi ketika menulis dibiasakan maka ide pun mulai bergentayangan dan kata-kata pun seolah-olah tak pernah putus untuk menyambung kalimat demi kalimat dalam tulisan. Oleh karena itu jadikan menulis sebagai kebiasaan. Kebiasakan akan berubah menjadi kebutuhan. Ketika butuh maka tidak ada kata "aku tidak menulis hari ini" tapi "aku ingin menulis apa hari ini".


Penulis: Ervina Hasan (Mahasiswi Jurusan Teknik Elektro Universitas Malikussaleh)

Komentar

Tampilkan

Terkini