LINTAS ATJEH | LANGSA - Rapat Koordinasi Teknis Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), ikut dihadiri Ketua KPPG DPD I Golkar Provinsi Aceh Yuni, Sekretaris DPD II Golkar Kota Langsa Khairul Amri, Ketua Harian DPD II Kota Langsa Saifullah, SE, di ruang aula Golkar Kota Langsa, Kamis (18/02/2022).
Dalam sambutannya, Yuni mengapresiasi kerja dan kekompakan perempuan Kota Langsa sebagai kader Partai Golkar.
"Saya apresiasi kekompakan perempuan kader Golkar dalam wadah KPPG Kota Langsa, sehingga menghasilkan kerja sukses seperti pelaksanaan pertemuan kita saat ini," pujinya.
Pada kesempatan yang sama, sekretaris DPD II Golkar Kota Langsa, Khairul memaparkan sejarah lahirnya KPPG dan AMPG sebagai sayap pendukung kerja politik Partai Golkar.
"Sebagai partai besar, Golkar berupaya melakukan penguatan kader. Salah satunya kader pemuda dan perempuan. Tahun 2002, lahir gagasan untuk membentuk organisasi sayap pemuda dan perempuan, guna mendukung kerja-kerja politik partai," terangnya.
Khairul menambahkan, organisasi sayap perempuan Partai Golkar dituntut untuk berperan aktif dalam menjawab permasalahan dan tantangan serta melaksanakan seluruh program kerja sesuai dengan paradigma Partai Golkar ke depan.
"Dengan semangat reformasi, berdasarkan unsur-unsur persamaan dan keadilan, Partai Golkar punya komitmen untuk meningkatkan peringkat dan partisipasi perempuan pada posisi strategis di partai dan atau di lembaga politik lainnya," jelas Khairul.
Ketua KPPG Kota Langsa, Nur Amal menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan agenda rapat.
"Terima kasih kepada semuanya, terutama kepada kader perempuan Partai Golkar sebagai anggota KPPG Kota Langsa. Teristimewa kepada senior kami, Bu Yuni, Ketua KPPG Provinsi Aceh, pengurus DPD II Golkar Kota Langsa dan seluruh stafnya yang banyak membantu menyempurnakan segala kekurangan sehingga menghasilkan suatu kegiatan yang sempurna," terangnya.
Dalam satu organisasi, Nur Amal melanjutkan, walaupun kita dibawah partai politik. Tak perlu juga kita berpolitik antar sesama, dan tidak berkelompok-kelompok.
"Dalam berorganisasi, tentunya kita tidak berjalan sendiri-sendiri, pendapat dan harapan pada setiap individu dibicarakan antar sesama sehingga menjadi satu kesepakatan bersama," harapnya.
Dengan tegas, Nur Amal mengatakan tekadnya bahwa perempuan Kota Langsa harus mampu disatukan dibawah payung kuning, partai Golkar.
"Sebagai Ketua KPPG Kota Langsa, saya bertekad agar perempuan Kota Langsa tetap setia di bawah payung kuning Golkar," tutupnya.[Otty]
