LINTAS ATJEH | ACEH SELATAN - Regenerasi kepemimpinan secara demokratis melalui musyawarah merupakan tradisi yang lumrah bagi sebuah organisasi kepemudaan termasuk KNPI. Perhelatan Musda merupakan ajang untuk melanjutkan kepemimpinan sebuah organisasi. Demi melanjutkan perjuangan KNPI Aceh Selatan tentunya dibutuhkan sosok, tokoh muda yang pernah berkecimpung dengan Pemuda Pala dan memahami seluk beluk organisasi tersebut. Artinya bukan orang baru di KNPI yang butuh organisasi untuk memperkuat posisi politik belaka.
"Hal yang tak kalah penting adalah bagaimana organisasi kepemudaan itu ke depan mampu berkiprah lebih maksimal di bumi pala. Saya melihat dan menurut amatan saya, tokoh muda putra kelahiran Sawang I Aceh selatan Habibul adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan KNPI Aceh Selatan," demikian kata Tokoh Sawang, Zulfitri melalui keterangan tertulis kepada media, Senin (15/02/2020).
Secara rekam jejak digital, Habibul Kamar merupakan calon ketua pada Musda KNPI Aceh Selatan yang lalu. Tentunya pemegang mandataris GMD tersebut bukan lah orang yang baru di kancah KNPI, sehingga diharapkan lebih memahami pola kepemimpinan organisasi ini ke depannya.
"Meskipun sempat mengalami situasi perhelatan Demokrasi yang alot, pada Musda KNPI yang lalu, Habibul Kamar terbukti legowo, berbesar hati, mendukung kepengurusan terpilih 'Rajo Sika Evi' dan memilih untuk melanjutkan perjuangan di ibukota provinsi," jelasnya.
Zulfitri Tokoh Sawang menilai, pengalaman selama di ibukota provinsi itu pula yang menjadi modal penting bagi politisi muda yang saat ini menjabat sebagai kepala desa di Desa Sawang I tahun 2018/2024.
"Kita berharap dengan diamanahkannya Habibul sebagai Ketua KNPI nantinya, perjuangan kepemudaan yang tertunda dapat dilanjutkan, tentunya dengan mengoptimalkan peran pemuda dalam memberikan gagasan untuk pembangunan Aceh Selatan. Kita yakin jika kepemimpinan ini di amanahkan kepada Habibul pola kepemimpinan KNPI Aceh Selatan akan lebih berwarna dan optimalisasi peranan generasi muda Aceh Selatan untuk menyampaikan berbagai persoalan daerah ke Provinsi akan lebih mudah dilakukannya," tambahnya.
Pihaknya juga optimis Habibul mampu menjadikan KNPI sebagai organisasi pemuda yang dinamis dan inovatif untuk mendorong terwujudnya cita-cita Aceh Selatan hebat sama-sama bersenergis dalam kepemimpinan pemerintahan "AZAM."
"Sudah saatnya Habibul Kamar yang merupakan mandataris Generasi Muda Demokrat (GMD) Aceh Selatan untuk mengemban amanah pucuk kepemimpinan KNPI. Hal ini untuk menghapus sekat-sekat di tataran kepemudaan, sehingga berbagai elemen pemuda terakomodir dengan lebih optimal ke depannya," jelasnya.
Sebagai pemuda, kata Zulfitri' tentunya kita berharap KNPI menjadi wadah yang berkontribusi aktif untuk pembangunan. Kita yakin sosok mantan Aktivis sejuta pengalaman organisasi, Habibul Kamar mampu menjadikan KNPI organisasi pelopor dan lebih terbuka dengan mengedepankan cara-cara yang santun, mengutamakan gagasan dan tidak terjebak dengan gab-gab yang selama ini terus bergulir.
"Habibul Kamar sosok anak muda yang mampu menghargai senior dan tak pula meremehkan yang lebih muda, sehingga KNPI Aceh Selatan menjadi wadah untuk semua kalangan muda dalam berproses dan berkarya dalam rangka sama-sama membangun daerah tercinta," tutup Zulfitri.[*/Red]
