-->








Acara Live Streaming 'Bincang Tamiang' Edisi 5, Peran TP-PKK dan Dekranasda di Masa Pandemi

28 Maret, 2021, 18.00 WIB Last Updated 2021-03-28T14:09:22Z

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Acara Bincang Tamiang (BINTANG) edisi 5 (lima)  yang berlangsung secara live streaming dari Ruang Kerja Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Jum'at (09/03/2021), mengangkat tema tentang 'Peran TP-PKK dan Dekranasda dalam Pemberdayaan Masyarakat di masa Pandemi'.

Acara tersebut dipandu oleh Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita, S.STP, M.Si, dan menghadirkan narasumber Ketua TP-PKK kabupaten setempat, Dr. Rita Syntia, ST, MM.

Mengawali bincangnya, Dr. Rita Syntia menjelaskan, tim TP-PKK ialah tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK, hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan. 

Sedangkan Dekranasda itu, jelas lagi, sebuah lembaga yang mengedepankan kerajinan tangan dari pecinta dan peminat seni dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya yang kebanyakan merupakan Kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM).

Selanjutnya, Dr Rita juga menerangkan bahwa UMKM Binaan TP-PKK yang salah satunya adalah Jasa Delivery "Wak De" yang siap membantu dan melayani kebutuhan masyarakat Aceh Tamiang dimasa pandemi.

"Awalnya ini merupakan masukan dari anak-anak PKK yang meminta saya untuk membina Wak De agar lebih berkembang. Mengingat seperti di kota-kota besar, banyak layanan seperti Grab, Go Food dan lainnya yang sangat berkembang. Saya langsung berpikir kenapa tidak Wak De ini kita bina dan kita kembangkan, dimana anak-anak ini merupakan anak kreatif yang sebenarnya termasuk kedalam UMKM yang berkembang di masa Covid ini dan secara tidak langsung makanan Aceh Tamiang terpromosikan," ungkap Dr. Rita.

Selain mendukung beberapa UMKM, sambungnya, segala program-program di lini PKK dan Dekranasda juga telah dijalankan untuk kesejahteraan masyarakat, meski selama ini tidak terlepas dari tanggapan negatif dari masyarakat. Bagi Dr. Rita, tanggapan negatif tersebut dianggap wajar, karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana peran dan fungsi dari TP-PKK yang merujuk pada program kerja nasional.

"Maka dari itu, para kader-kader dan ibu datok, selaku Ketua TP-PKK Kampung harus memahami peran dan fungsi maka program TP-PKK ini tidak akan sia-sia. Karena program dari TP-PKK ini sangat banyak dan baik untuk masyarakat. Saya berharap kader-kader dapat menghimbau ke masyarakat tentang program-program yang ada," terangnya. 

TP-PKK ini merupakan perpanjangan tangan dari TP-PKK pusat. Terlebih di masa Pandemi ini Pemerintah Aceh juga telah mengeluarkan program Gampang untuk ketahanan pangan keluarga.

"Saya sangat berharap masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan dirumah masing-masing  untuk membuat perkebunan rumah. Dengan begitu kita dapat mengurangi hal-hal yang bersifat berkerumunan di pasar dengan menanam sayuran dan lain-lain dihalaman rumah," sebut Dr. Rita.

"Pesan saya kepada masyarakat, selalulah berpikir positif. Menyiapkan dan membuat suatu pekerjaan niatkan karena Allah SWT, dan InsyaAllah Allah akan membalas di akhirat nanti," pesannya mengakhiri acara talkshow.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini