-->

Melalui Program Kemanusiaan Baznas, Bupati Aceh Tamiang Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir

09 Maret, 2021, 19.11 WIB Last Updated 2021-03-09T12:11:29Z

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn, melalui program kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat menyerahkan bantuan tanggap bencana banjir kepada warga di Kecamatan Bendahara, Selasa (09/03/2021).


Saat menyerahkan bantuan secara simbolis tersebut, Bupati Mursil didampingi oleh Kepala Baitul Mal, Mulkan Tarida Tua Tampubolon, S.PdI, LC, M.Hi dan Camat Bendahara, Fakhrurrazi Syamsuyar, S.STP.

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tamiang menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Baitul Mal yang telah memperjuangkan sejumlah bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat untuk Kecamatan Bendahara.

"Terima kasih Pak Mulkan yang sudah memperjuangkan kecamatan kita sehingga kita bisa mendapatkan bantuan. Semoga ke depan tetap ada bantuan lainnya meskipun sudah hampir dua bulan lamanya musibah banjir ini berlalu" ucap Mursil.

Pada kesempatan itu Mursil juga membahas mengenai tanggul yang jebol akibat banjir yang saat ini sedang tahap perbaikan meskipun bersifat darurat.

"Oleh Pemerintah, Sungai Tamiang merupakan tanggung jawab pihak provinsi, untuk itu kita akan mengupayakan agar Aceh Tamiang mendapatkan bantuan dari BNPB Pusat untuk pembangunan tanggul dapat segera direlokasikan secara permanen" ujar Mursil secara optimis.

Sebelumnya, Datok Kampung Rantau Pakam, Ruslan memberikan kata sambutan sembari membuka acara penyerahan bantuan simbolis. Ruslan mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Bendahara.

"Disini saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Tamiang dan seluruh tamu undangan yang telah berpartisipasi dalam menanggulangi banjir baik secara jangka panjang atau permanen, sebenarnya kami berharap lebih, atas pemotongan arus yang ada di ujung tanjung. Kedua kami harap pengendali arus agar tidak adanya erosi lagi terhadap tanggul," ujar Ruslan.

"Kami juga berharap kepada bapak kiranya dapat membantu desa kami agar tidak hilang dikarenakan erosi, kami ucapkan terima kasih atas bersusah payah mengalirkan bantuan kepada kami, tidak dapat membalas atas semua bantuan ini ," tambahnya lagi.

Selaku Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang, Mulkan menjelaskan proses untuk mendapatkan bantuan dari Baznas Pusat yang kemudian disalurkan kepada korban banjir.

"Pada hakikatnya di Aceh disebut Baitul Mal sementara diluar Aceh disebut Baznas. Semua data yang kami terima dari BPBD, kami usulkan ke provinsi. Setelah mendapatkan respon dari Baznas, Kita siapkan semua bahan untuk korban banjir yang ada sebanyak 4000 KK, tetapi yang dilihat benar-benar terkena dampak paling parah hanya 100 KK yang berada di dua kampung dalam kecamatan terdiri dari 50 KK dari Rantau Pakam dan 50 KK dari Teluk Halban. Kita doakan semoga bantuan yang diberikan bermanfaat ," terang Mulkan.

Usai arahan dari Bupati Aceh Tamiang, dilakukan penyaluran bantuan secara simbolis kepada tiga warga Kampung Rantau Pakam berupa sembako seperti telur, beras, mie instan dan gula.

Penyaluran bantuan secara simbolis ini juga dihadiri oleh Unsur Forkopimcam Bendahara dan Tokoh Masyarakat di dua Kampung.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini