-->








Desa Paya Udeung Gelar Musdesus Penetapan Hasil Pemutakhiran Data SDGs

25 Juni, 2021, 16.49 WIB Last Updated 2021-06-25T09:49:18Z
LINTAS ATJEH | NAGAN RAYA - Pemerintah Desa Paya Udeung, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Penetapan Hasil Pemutakhiran Data SDGs Desa tahun 2021, di aula kantor desa setempat, Jum'at (25/06/2021).

Dalam rangka Musdesus  Pemutakhiran Pendataan SDGs Desa turut dihadiri Bhabinkamtibmas, Babinsa, pendamping desa kecamatan, pendamping desa lokal, team relawan pokja dan perwakilan masyarakat. 

Kepala Desa Paya Udeung Nanang Darundana dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada Tim Relawan Pokja Pendataan SDGs Desa yang sudah bekerja keras dalam pendataan SDGs ini menggunakan aplikasi yang memuat survey desa, dusun, keluarga dan individu. 

“Alhamdulillah pendataaan SDGs ini telah diselesaikan oleh relawan pokja dengan baik sesuai dengan harapan, semoga data tersebut dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa," ungkapnya.

Secara terpisah Ketua Relawan Pokjak Bustamam mengatakan, hasil pelaksanaan pendataan SDGs desa tahun 2021 terdiri dari survey desa, rumah tangga, keluarga dan individu sebagai berikut:

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

1.Survey Desa
Jumlah unsur Pemerintah Desa yang telah didata sebanyak 9 (sembilan) Orang, Jumlah unsur Tuhan Peut yang telah didata sebanyak 5 (lima) dusun.

2.Survey Rumah Tangga
Jumlah Dusun yang telah didata sebanyak 3 (tiga) dusun.

3.Survey Keluarga
Jumlah Keluarga yang telah didata sebanyak 127 (seratus dua puluh tujuh) KK.

4.Survey Individu
Jumlah individu yang telah di data sebanyak 373 (tiga ratus tujuh puluh tiga) jiwa

“Empat survey sudah dilakukan pendataan di 3 (tiga) dusun, dan terdapat 127 (seratus dua puluh tujuh) kepala keluarga terdiri dari data lokasi pemukiman, pendidikan, kesehatan, tenaga kesehatan, sarana prasarana ikut terdata,” tuturnya.

Lanjutnya lagi, sebanyak 373 (tiga ratus tujuh puluh tiga) jiwa data individu, yang kita data mulai dari pekerjaan, penghasilan, kesehatan, dan penyandang disabilitas.

"Tentu kami semua relawan pokja berharap, data SDGs ini bisa menjadi pendukung dalam program pembangunan desa serta dalam rangka mensejahterakan rakyat," tutup Bustamam.[Ms]
Komentar

Tampilkan

Terkini