Data dan Fakta setelah Italia berhasil Juara Euro 2020 mengalahkan Inggris. /Twitter/azzurri
LINTAS ATJEH | WEMBLEY - Tim nasional Inggris harus mengakui kekalahan mereka atas Italia pada laga final Euro 2020, Senin, 12 Juli 2021 dini hari WIB melalui drama adu penalti.
Laga yang digelar di kandang Inggris, Wembley, London ini memberikan kekecewaan bagi para fans The Three Lions.
Dalam drama penalti, Gianluigi Donnarumma berhasil menggagalkan upaya penalti dari Bukayo Saka dan Jadon Sancho.
Sementara itu, tendangan dari Marcus Rashford hanya membentur tiang dan tak berhasil menemui jarring Donnarumma.
Inggris sejatinya memiliki awal impian yang luar biasa untuk final Euro pertama mereka, Luke Shaw mencetak gol luar biasa hanya dalam kurun waktu dua menit.
Akan tetapi, Italia perlahan menemukan permainan mereka dan di pertengahan babak kedua Leonardo Bonucci berhasil mencetak gol.
Dengan gelar Euro kedua Italia ini, mereka merupakan tim urutan keempat yang memenangkan beberapa gelar Euro.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Yakni setelah Jerman dan Spanyol dengan tiga trofi dan Prancis yang mengoleksi dua gelar Piala Eropa.
Kesenjangan selama 53 tahun pun berhasil dipecahkan oleh Roberto Mancini dengan gelar Euro 2020 kali ini.
Rentang juara Italia memenangi Piala Eropa kali ini pun menjadi yang terpanjang dalam sejarah Euro.
Italia dengan laga final ini adalah tim pertama yang memenangkan dua adu penalti di satu turnamen final Euro.
Sedangkan, pemain terbaik pada laga final, Leo Bonucci (34 tahun 71 hari) adalah pemain tertua yang mencetak gol di final Euro.
Di sisi Inggris, gol pembuka Shaw mencatat waktu 1:56, dan merupakan gol tercepat yang pernah ada di final Euro sekaligus tercepat kelima dalam sejarah turnamen.
Laga ini pun adalah final Euro ketujuh yang melalui perpanjangan waktu (setelah 1960, 1968, 1976, 1996, 2000 dan 2016) dan kedua melalui adu penalti (1976).
Jorginho yang membela Chelsea menjadi pemain kesepuluh yang tampil sebagai tim pemenang Liga Champions Eropa dan Euro di tahun yang sama.
Lewat laga final yang masih tidak terkalahkan ini, Italia membuat rekor dengan 34 pertandingan tak terkalahkan, sejak September 2018.
Italia pun mencatatkan tidak kebobolan gol pertama dalam 18 pertandingan sebelumnya sebelum final ini.
Azzurri telah kebobolan lebih dari sekali hanya dalam satu dari 21 pertandingan final Euro terakhir mereka.
Leonardo Bonucci membuat penampilan pada putaran final EURO ke-18, sebuah rekor bagi Italia. Sementara rekannya, Giorgio Chiellini bergabung dengan Gianluigi Buffon yakni dengan 17 penampilan.
Bagi seorang kapten sekaligus striker Inggris, Harry Kane, ia berhasil membuat penampilan putaran final Euro ke-11, menyamai rekor Inggris sebelumnya dari Gary Neville.[PR BEKASI]
Sumber: UEFA
