LINTAS ATJEH | NAGAN RAYA - Jalan lintas Kecamatan Kuala dan Suka Makmue yang menghubungkan empat Desa, Gunung Reubo, Macah, Seumambek dan Kuta Makmue semakin hari semakin parah karena abrasi sungai tepatnya di Desa Gunung Reubo, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Jum’at (09/07/2021).
Pantauan awak media di lokasi, semakin parah akan mengancam terputusnya jalan dan lahan sawit di sekitar akan hilang, disebabkan abrasi sungai yang sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat.
Kades Gunung Reubo Nurdin yang didampingi Sekdes Macah mengatakan, kita meminta kepada Pemerintah Daerah agar dapat segera membantu mengatasi abrasi sungai dengan cara memindahkan aliran sungai agar jalan tersebut tidak akan terancam putus.
“Abrasi sungai yang terjadi saat ini semakin hari semakin parah sehingga terkikis ke arah badan jalan serta saluran irigasi Gunong Reubo dan Desa Kuta Makmue kondisi sungai sekarang sangat dekat dengan badan jalan lintas desa kurang lebih 10 meter,’’ katanya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Ia menjelaskan, kalau tidak segera di tangani maka akan mengancam empat desa di daerah itu dan tidak ada lagi jalan penghubung antar dua kecamatan yaitu, Kuala dan Suka Makmue.
“Abrasi sungai ini sudah lama terjadi dan belum ada satupun yang menangani, kita berharap kepada pihak terkait untuk segera memindah aliran sungai supaya tidak terjadi lagi abrasi,” harapnya.
Kadis PUPR Nagan Raya Tamarlan, ST, saat dikonfirmasi awak media menyebutkan, hal ini sudah kita beritahukan kepada Sekda untuk dapat meneruskan dan menurunkan alat berat untuk memindahkan aliran sungai.
“Tetapi terkait hal ini kita juga akan melakukan koordinasi dengan Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan PUPR Pusat,” tuturnya.
“Nanti kalau sudah ada ijin dari balai tersebut baru kita turunkan excavator ke lokasi. Kita baru saja bertemu dengan Sekda, terkait abrasi sungai itu dan Insya Allah akan segera dilakukan pemindahan aliran sungai dalam waktu dekat,’’ tutupnya.[Ms]
