-->








Anak Bungsu Pedagang Sayur Kuala Batee Abdya Lulus Akademi Militer

31 Juli, 2021, 21.47 WIB Last Updated 2021-07-31T15:08:01Z

LINTAS ATJEH | ABDYA – Anak bungsu pedagang sayur Desa Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dinyatakan lulus menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) 2021.


Rival Asmara, salah seorang masyarakat Kuala Batee, Kabupaten Abdya, mengatakan, anak pedagang sayur yang lulus pendidikan perwira militer tersebut bernama Ihsan Albari, yang merupakan putra bungsu pasangan Sabaruddin dan Kasmeri.


“Sebelumnya, Ihsan Albari juga tercatat sebagai siswa lulusan terbaik di SMA Negeri 1 Abdya Tahun2020. Dia juga merupakan keponakan saya,” jelas Rival Asmara, juga di damping Kasmeri ibu kandung Ihsan Albari kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (31/07/2021).


Kasmeri yang merupakan ibu kandung Ihsan Albari mengatakan, dirinya mendapat telepon dari Magelang tentang kelulusan Ihsan Albari. Dirinya tidak menyangka bahwa anaknya lulus Akademi Militer (Akmil).


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Saya tidak menyangka kalau Putra saya lewat Akmil, saya langsung mengucapkan alhamdulillah, puji syukur saya kepada Allah SWT,” jelas Kasmeri.


Wanita yang hidup sederhana ini juga terbilang pakir miskin, merupakan janda yang telah lama ditinggal suaminya. Kesehariannya hanya berjualan sayur demi membiayai kebutuhan putra-putrinya. Kasmeri juga merupakan tulang punggung kelurga, paska ditinggal suami.


“Saya ditinggalkan suami sejak usia Ihsan Albari masih TK. Adiknya, Fathin Cut Muna Iza masih bayi. Sehari-hari saya menjual sayur di Desa untuk membesarkan putra-putri saya,” ungkap Kasmeri.


Kasmeri juga mengatakan Ihsan Albari bercita-cita masuk Akademi Militer. Sejak duduk di bangku SMP hingga SMA, Ihsan Albari belajar, berdoa dan berolahraga mewujudkan impiannya tersebut. Dan Alhamdulillah doa dan perjuangannya tidak sia-sia.


"Saya berharap Ihsan Albari menjadi perwira yang berbudi bakti wira utama dan membanggakan keluarga, agama, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Kasmeri.[Wahyu]

Komentar

Tampilkan

Terkini