-->








Meningkatkan Moderasi Beragama di Dunia Pendidikan

04 Agustus, 2021, 21.28 WIB Last Updated 2021-08-04T14:28:43Z
PERKEMBANGAN zaman yang sangat marak dengan segala perubahan dan perbedaan di era globalisasi menjadi tantangan besar bagi peserta didik dalam menyikapi kepada hal yang lebih baik. Peserta didik merupakan prioritas utama dalam menumbuhkembangkan masa depan bangsa dan moderasi agama. 
 
Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan untuk menggali informasi dan pemahaman, salah satunya terkait moderasi beragama. Oleh karena itu, guru dapat menggunakannya ke arah positif yang dapat menghasilkan manfaat bagi dunia pendidikan. Selain itu, moderasi beragama juga tidak kalah penting dalam menumbuh kembangkan masa depan peserta didik sebagai penerus bangsa yang berdasarkan pancasila, seperti “cakap dalam berbicara dan santun dalam bertindak”.
 
Moderasi beragama adalah cara pandang dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama yang  tidak berlebihan atau ekstrem. Sikap yang menyamaratakan tanpa membedakan suku, bangsa, ras dan agama. Artinya, rasa saling menghargai satu sama lain meski memiliki perbedaan seperti dalam sebuah sarana pendidikan.
 
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
 
Banyak sekolah yang menampung beraneka ragam perbedaan peserta didik, baik itu dari segi ras, suku, bangsa, dan agama. Namun bisa saling menjaga, memahami dan menghargai tanpa harus mengolok-olok perbedaan satu dengan yang lain. 
 
Terciptanya suatu keadilan dalam rumpun pendidikan merupakan sebuah harapan bangsa sesuai dengan pancasila yang terdapat pada sila ke-3 yaitu persatuan Indonesia. Artinya, Bangsa Indonesia harus terus bersatu tanpa mengenal perbedaan, saling menjaga dan menghargai meskipun berbeda agama sekalipun.
 
Meningkatkan moderasi beragama di sebuah sekolah adalah sebuah usaha dan prilaku berketuhanan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, bagi para pendidik untuk terus meningkatkan moderasi beragama kepada para peserta didik yang ada di lingkungan sekolah maupun di masyarakat umumnya. Bukankah saling menghargai adalah perbuatan yang mulia? Dimana dalam beragamapun kita dituntut untuk saling menghargai sehingga tidak terjadi perpecahan di dalamnya. 
 
Meningkatkan moderasi beragama dapat dilakukan dengan cara, memberikan bimbingan kepada peserta didik dengan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, atau dengan cara memberi pemahaman secara lisan, dan bisa juga dengan menayangkan video pembelajaran. Ajaran agama pada sub pokok bahasan pembelajaran, “Hormat, patuh kepada orang tua dan menghargai sesama” dalam kegiatan beragama terkait dengan moderasi beragama. Sehingga dengan menyaksikan tayangan video pembelajaran dapat meninggalkan bekas diingatan para peserta didik, bagaimana menghargai orang lain yang berbeda agama dan perbedaan lainnya.
 
Kemanusiaan yang adil dan beradap juga merupakan bagian dari pancasila yang terdapat pada sila ke-2, dimana sebagai warga Indonesia yang baik harus bisa berperilaku adil antar sesama maupun beradap dalam beragama.
 
Disinilah pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari terutama di dunia pendidikan. Meningkatkan moderasi beragama dalam kehidupan juga merupakan ketaatan kepada  Tuhan Yang Maha Esa.
 
Penulis: Lenny Anita, S.Pd.I (Guru PAI SMP Negeri 7 Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur)
Komentar

Tampilkan

Terkini