-->

Nah Lo! Anak Akidi Tio Ditangkap, Ade Armando Terlanjur Puji Tionghoa dan Jelekkan Muslim Pribumi

03 Agustus, 2021, 05.12 WIB Last Updated 2021-08-02T22:13:06Z

Ade Armando | Foto: Istimewa
 
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Terlanjur disanjung dan dipuji bak dewa. Akhirnya, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menetapkan anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti alias Ahong sebagai tersangka terkait janji hibah uang sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan pendemi di Palembang dan Sumatera Selatan.

Janji tersebut tak kunjung direalisasi. Padahal acara penyerahan dana hibah itu telah dilakukan secara simbolis dan disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Senin (26/07/2021) lalu.

Heriyanti  dijemput langsung oleh Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro ke Mapolda Sumsel pada Senin (02/08/2021) siang sekitar pukul 13.00 WIB, dan dia hanya bungkam.

Dia langsung digiring ke ruangan Dir Ditkrimum Polda Sumsel untuk diminat keterangan. Belum ada informasi resmi terkait Heriyanti. Kini dia masih menjalani pemeriksaan.

Padahal sebelumnya, keluarga Akidi Tio mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan terkait rencana donasi tersebut. Salah satunya pujian dan sanjungan datang dari Dosen Ilmu Komunikasi UI, yang cukup aktif di media sosial, bernama Ade Armando.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Dia bahkan menyerang kelompok Islam pribumi dan membanggakan kalangan Tionghoa.

"Ini jadi satu contoh yang saya gunakan untuk menantang kelompok-kelompok muslim pribumi yang suka sekali menjelekan Tionghoa. Saya akan bilang ini sumbangan pengusaha Tionghoa, mana sumbanganmu," ujar Ade Armando di kanal YouTube Cokro TV, beberapa waktu lalu.

Ade Armando mengatakan bahwa etnis Tionghoa selalu dijadikan musuh bersama oleh kelompok Islam. Dia akui keluarga Akidi Tio sebagai teladan.

"Mereka dijadikan musuh bersama kelompok-kelompok Islamis radikal yang bercita-cita menguasai Indonesia. Karena itulah saya senang dengan teladan keluarga Akidi Tio," ujarnya.

"Bukan 2 miliar loh, 2 triliun rupiah. Uang semua ngga pakai pasir. Dia dan keluarganya sangat low profil. Dia menyerahkannya tidak dengan gembar-gembor," celoteh Ade Armando lagi.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini