Surat pengajuan keberatan keberadaan Indomaret yang dikirim persatuan pedagang kepada Bupati Gayo Lues.
LINTAS ATJEH | GAYO LUES - Keberadaan toko modern berjejaring, Indomaret di kabupaten yang terkenal dengan julukan 'Negeri Seribu Bukit' membuat risih para pedagang kecil. Mereka keberatan atas keberadaan toko tersebut, lalu melayangkan tuntutan surat pengajuan keberatan pendirian Indomaret kepada Bupati Gayo Lues, Senin (02/08/2021).
Perwakilan pedagang tergabung dalam Persatuan Pedagang Kabupaten Gayo Lues Marzuki, ST dan Almahyudin Supi dalam pernyataan tertulis Senin (02/08/2021) mengatakan, sehubungan dengan berdirinya Indomaret di Kabupaten Gayo Lues maka dengan hal tersebut mereka mengajukan keberatan atas berdirinya Indomaret di Wilayah Kabupaten Gayo Lues.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Alasan pengajuan keberatan atas keberadaan Indomaret karena tidak pernah melakukan sosialisasi/meminta persetujuan pelaku usaha kecil, menengah dan besar, khususnya selaku pemilik toko di lingkungan sekitar berdirinya minimarket Indomaret.
"Dengan dibangunnya Indomaret di wilayah Kabupaten Gayo Lues, maka kami pedagang/pemilik toko di sekitar Indomaret yang sudah bertahun-tahun berdagang, secara perlahan-lahan usaha kami akan mati," ujar Marzuki, ST, melalui pernyataan tertulisnya.
"Kami berharap agar Pemkab Gayo Lues dapat menindaklanjuti perihal tersebut dalam waktu sesingkat-singkatnya, dan apabila surat permohonan kami tidak dilanjuti maka para pelaku usaha di Kabupaten Gayo Lues akan melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup Indomaret yang ada di Gayo Lues," pungkasnya.[*/Red]
