"Alhamdulillah Bapak Presiden telah melaksanakan serangkaian kegiatan di Aceh yang berlangsung di tiga lokasi berbeda yakni dua di Aceh Besar dan satu di Banda Aceh,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto di Banda Aceh.
Iswanto mengatakan pesawat yang membawa Presiden dan rombongan berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma dan mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar sekira Pukul 09.10 WIB.
Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo beserta rombongan langsung menuju lokasi acara vaksinasi di Kabupaten Aceh Besar
Dalam kunjungan ke Aceh, Presiden Jokowi turut didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala BIN Budi Gunawan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) di Gampong Lambroe Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Kemudian Presiden melanjutkan peninjauan pelaksanaan vaksinasi untuk santri di Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif dan berdialog langsung dengan sejumlah santri dan pemimpin pondok pesantren di Tanah Air secara virtual.
Saat tiba di Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif, Presiden dan rombongan disambut selawat badar oleh santri yang belajar di dayah tersebut.
Setelah meninjau vaksinasi di dayah tersebut, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Pendopo Gubernur Aceh guna memberikan pengarahan kepada Forkopimda Aceh dan Forkopimda Kabupaten/kota Se Aceh.
“Kegiatan pengarahan kepada unsur Forkopimda ini merupakan agenda terakhir Presiden Jokowi di Aceh,” katanya.
"Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan Bapak Joko Widodo di Aceh Besar dan Banda Aceh berjalan lancar meski persiapan yang kita lakukan sangat singkat dan informasi kunjungan Presiden Republik Indonesia baru kita terima 2 hari yang lalu dan Alhamdulillah sekira pukul 13.00 WIB take off dari Bandara SIM Blang Bintang dimana turut hadir langsung di VVIP Room Bandara SIM mengantar Bapak Joko Widodo beserta rombongan yaitu Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar serta Dan Lanud SIM Kol. Pnb. Hendri Ahmad Badawi,” tutup Iswanto.[Humas]
