-->








Tuntut Janji Bupati, Warga Nagan Raya Blokir Jalan

13 Oktober, 2021, 19.52 WIB Last Updated 2021-10-13T12:54:56Z

LINTAS ATJEH | NAGAN RAYA – Tak kunjung di bangun jalan, warga menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokir akses jalan menuju 4 Desa di Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (13/10/2021).


Dari amatan awak media dilokasi, warga melakukan blokir akses jalan menuju 4 Desa yakni Desa Kuta Makmue,  Gunong Reubo,  Semambek dan Macah Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya.

Pemblokiran jalan tersebut dilakukan dari malam hingga sore ini masih berlanjut,  bahkan Ketua DPRK, PUPR serta Kasat Reskrim dan Polsek ikut turun untuk menyelesaikan permasalahan jalan tersebut. 
 

Nurdin Kades Gunong Reubo yang didampingi 4 Kades lainnya mengatakan, hal ini memang sudah lama jalan tersebut tidak kunjung dibangun, maka masyarakat tidak tahan lagi dan bersepakat untuk menuntut pemerintah Nagan Raya agar permintaan masyarakat dapat terpenuhi.

"Sebab Bupati berjanji saat mencalonkan diri akan memperbaiki jalan tersebut, tetapi hingga saat ini tidak ada respon sama sekali. Makanya masyarakat dari 4 Desa berhak bersuara hanya menuntut janji Bupati," kata Nurdin.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Secara terpisah Ruslan Warga setempat meminta, kepada Pemerintah (Bupati Nagan Raya) untuk segera memenuhi permintaan masyarakat sesuai pernjanjian semasa pilkada dan kami punya bukti bahwa Bupati berjanji akan membangun jalan 4 desa tersebut. 

"Akan tetapi sampai saat ini janji tersebut tidak pernah ditepati, maka kami melakukan pembokiran jalan sampai masalah ini selesai,” sambungnya.

"Kepada Bupati jangan tidur, selesaikan janji-janji dulu jangan beri harapan dengan janji manis, karena setiap hari dan malam kami selalu menghirupkan abu di seputaran jalan tersebut,” imbuhnya.

Sementara Ketua DPRK Nagan Raya Jonniadi didampingi Kasat Reskrim AKP Mahfud mengatakan, nanti akan kita lakukan tindak lanjut untuk menyelesaikan jalan tersebut.

Ia mengakui, bahwa jalan ini memang sudah mau dibangun, karena keadaan pandemi maka anggarannya ditunda. 

"Nanti kita usahakan dan akan disampaikan kepada Bapak Bupati agar permasalahan ini dapat selesai dengan baik,” tuturnya.[Ms]
Komentar

Tampilkan

Terkini