-->








Aneh dan Lucu, Kadis Tanbunnak Atam Terkesan Sering Dikibulin PPK Peternakan

13 Desember, 2021, 11.17 WIB Last Updated 2021-12-13T04:17:25Z

Kadis Tanbunnak Aceh Tamiang, Yunus, SP (Foto: Ist)

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Mencuatnya kasus dugaan korupsi terkait pengadaan domba unggul jenis suffolk 'kaleng-kaleng' pokir anggota DPRK Aceh Tamiang bernama Sugiono' yang disalurkan untuk 4 (empat) kelompok tani di Kecamatan Seruway akan menghadirkan sejumlah kabar aneh dan juga lucu yang layak diketahui publik.

Kabar aneh dan lucu yang pertama layak diketahui publik, yakni terkait kasus pengadaan bibit domba unggul pokir (pokok pikiran) anggota DPRK Aceh Tamiang atas nama Ustadz Dedi Suriansyah yang disalurkan oleh pihak rekanan, CV TR untuk Kelompok Tani Rajawali, Kampung Landuh, Kecamatan Rantau.

Saat itu, dikabarkan perilaku PPK Peternakan Haji Ahmad sempat heboh atas sikapnya yang tempramental dan berlagak jujur saat dikonfirmasi wartawan, namun demikian pengadaan domba unggul salah judul tersebut batal terlaksana, bahkan perusahaan rekanan yakni CV TR terindikasi di-blacklist (masuk ke dalam daftar hitam).

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

"Kabar aneh dan lucu lainnya, selang dua bulan kemudian, tepatnya pada Rabu (13/11/2021) kemarin, muncul lagi berita tentang kasus pengadaan domba unggul 'pokir Sugiono' dan dalam kasus ini Kadis Tanbunnak Atam, Yunus terkesan berhasil dikibulin oleh PPK Peternakan Haji Ahmad," demikian kata Sekretaris DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Aceh Tamiang Gusmawan Amir kepada LintasAtjeh.com, Senin (13/12/2021).

Dijelaskan oleh Gusmawan, Kadis Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Aceh Tamiang terkesan sering dikibulin PPK Peternakan Haji Ahmad. Pasalnya, selain kasus pengadaan domba unggul jenis suffolk 'kaleng-kaleng' pokir anggota DPRK Aceh Tamiang bernama Sugiono, kabarnya terkait bantuan obat suntik sapi juga dikabarkan PPK Peternakan Haji Ahmad diduga pernah ngibulin Kadis Tanbunnak Aceh Tamiang.

"Beberapa waktu lalu, kasus bantuan obat suntik untuk sapi di Aceh Tamiang sempat heboh tapi tidak dipubliksi oleh pihak media," jelas Gusmawan.[ZF]

Komentar

Tampilkan

Terkini