-->








Beda dengan GAM, Mantan Asops Panglima TNI: Pemerintah Harus Tegas Tangani OPM

14 Desember, 2021, 02.52 WIB Last Updated 2021-12-13T19:52:34Z
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Mantan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal (Purn.) Supiadin Aries Saputra mengimbau pemerintah menempuh strategi lain dan bersikap tegas menghadapi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Menurutnya, gerakan OPM makin meningkat di Papua tahun-tahun belakangan ini.

"Gerakan bersenjata OPM ini makin meningkat. Mereka menyerang pos-pos polisi, TNI, pemukiman, bahkan membakar fasilitas umum," kata purnawirawan jenderal bintang dua ini dalam kanal YouTube Hersubeno Arief, dipantau JPNN, Rabu (8/12).

Mantan Pangdam IX/Udayana ini juga menjelaskan perbedaan kondisi antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan OPM. Gerakan perlawanan di Aceh latar belakangnya masalah ketidakadilan dalam pengelolaan sumber daya alam dan eksploitasi.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

"Kalau OPM ini tidak, mereka hanya ingin merdeka karena tidak puas dengan Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat-Red)," kata anggota DPR RI periode 2014-2019 itu.

Dia mengatakan GAM lebih mudah diajak bicara, berbeda dengan OPM yang cukup sulit diajak bernegosiasi.

Hal ini karena, kata dia, OPM bersifat separatisme murni sehingga yang diinginkan hanya merdeka.

"Seperti yang saya katakan, yang namanya gerakan separatisme itu di dunia mana pun secara universal memang begitu, lihat saja Irlandia makanya harus tegas," kata mantan Pangdam Iskandar Muda ini.

Mantan Pangdam Iskandar Muda Purnawirawan Mayjen Supiadin Aries Saputra membandingkan gerakan GAM dan OPM yang sangat berbeda visi misinya.

Gerakan OPM telah meluas hingga Papua Barat oleh karena itu, menurutnya, diperlukan sebuah konsep yang betul-betul komprehensif untuk menanganinya.

"Pokoknya di pikiran mereka gitulah, mau merdeka, enggak ada lain-lain," ujar Supiadin.

Alumni Akabri tahun 1975 ini tidak mempermasalahkan jika saat ini operasi penanganan Papua diserahkan kepada Polri dari sebelumnya dipegang TNI.

Namun, dia menyarankan pemerintah bersikap tegas. Jangan membiarkan kelompok bersenjata mengumbar kekerasan terhadap rakyat dan juga aparat keamanan.[JPNN]
Komentar

Tampilkan

Terkini