-->


Warga Abdya Keluhkan Debu Dump Truk Pengangkutan Galian C

28 Desember, 2021, 14.54 WIB Last Updated 2021-12-28T12:33:58Z

LINTAS ATJEH | ABDYA - Warga Gampong Babahlung, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) keluhkan keberadaan dump truk pengangkut pasir darat. 

Pasalnya, material yang diangkut banyak tercecer di jalan. Sehingga, jika musim kemarau seperti saat ini banyak debu berterbangan dihempas angin, dan mengganggu aktivitas warga setempat.


Ketua Umum Pemuda Gampong Babahlung, Muhammad Azmi, Senin (27/12/2021) mengatakan, pekerjaan tersebut sangat mengganggu kenyamanan masyarakat karena debu yang berterbangan.


"Kami merasa terganggu, baik pernafasan dan penglihatan, terutama para pedagang yang berada dipinggir jalan,” kata Azmi.


Dari kondisi lain, lanjutnya, juga banyak menimbulkan lubang yang mulai bermunculan akibat dilintasi kendaraan berbeban berat seperti pasir dan batu gajah.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Ditambah kecepatan mobil yang terlalu berlebihan dan juga semenjak pekan yang lalu mobil pengangkut galian C itu biasanya ada jalur khusus yang dilewati, sekarang sudah berani melewati jalan utama, yang bisa dipastikan debu akan menutupi seluruh jalan dan masuk ke rumah warga," jelas Azmi yang juga Aktivis HMI Abdya.


Ia juga berharap, kepada pihak terkait untuk segera merespon kegiatan yang menganggu kenyamanan masyarakat. Supaya tidak terjadi hal-hal yang diluar dugaan.


Dikatakannya, setiap hari masyarakat yang berada dekat dengan lintasan jalan utama mendapat efek dari kegiatan tersebut, dan merasa dirugikan. Lantaran debu berterbangan ke setiap rumah warga.


"Bukan hanya itu, ditambah lagi dengan kecepatan mobil yang begitu kencang membuat masyarakat merasa terganggu akibat kegiatan tersebut," pungkas Azmi.[WA]

Komentar

Tampilkan

Terkini