Ratusan warga dari berbagai desa yang tersebar dalam Kabupaten Abdya rela mengantri dari pagi sampai sore untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), akta kelahiran dan keperluan Administrasi (ADM) lainnya.
"Iya benar, sekarang memang banyak masyarakat kita yang mengurus administrasi, salah satunya KTP," jelas Kadis Disdukcapil Abdya Jamaluddin saat ditemui LintasAtjeh.com diruang kerjanya, Jum'at (28/01/2022).
Dia juga menjelaskan, maraknya Pilchiksung yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022 mendatang. Karena salah satu syarat bisa memilih, harus ada KTP.
"Saat ini kalau kita perkirakan dalam satu hari ada sekitar 200 sampai 300 orang masyarakat yang pergi ke Kantor Disdukcapil," jelasnya.
"Kita berharap bagi masyarakat yang belum mempunyai KTP atau sudah hilang dan sebagainya untuk segera mengurus, karena KTP kebutuhan ADM yang sangat penting dalam segala keperluan," terangnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Rata-rata yang membuat KTP remaja dan pemula, ada juga sebagian orang dewasa. Kita juga belum tau pasti apakah ada sangkut pautnya dengan Pilchiksung atau ada kebutuhan lain," ujar Jamal.
Jamaluddin juga menjelaskan, pihaknya juga sudah mensosialisasikan ke sekolah di tingkat SMA sederajat pentingnya identitas.
"Selain di sekolah, kita juga sudah turun ke desa-desa melalui PRG gampong, jadi anggota PRG ini sebagai perpanjangan tangan dari Disdukcapil untuk mensosialisasi kepada warganya agar segera mengurus KTP ke Disdukcapil," katanya.
Upaya seperti ini lanjutnya, untuk memudahkan warga Abdya terkait pentingnya identitas kewarganegaraan. Selain itu pihaknya dan PRG gampong juga membantu mengumpulkan berkas warga.
"Kalau untuk lansia atau masyarakat yang sakit anggota kita akan turun langsung ke desa tersebut untuk membuat KTP atau keperluan lainnya, sebagai ada juga kami ambil berkasnya lalu di bawah ke Disdukcapil," pungkas Jamal.[WA]