-->








Masyarakat Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom Butuh Jembatan Penghubung

01 Januari, 2022, 15.31 WIB Last Updated 2022-01-01T08:32:14Z

LINTAS ATJEH | NAGAN RAYA - Masyarakat Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom,  Kecamatan Seunagan,  Kabupaten Nagan Raya, mau tidak mau harus melalui jembatan maut setiap harinya. 

Dari pantauan awak media, Sabtu (01/01/2022). Jembatan tanpa ada pengamannya itu mengancam keselamatan dan incar korban jiwa bagi warga setempat, dengan tinggi jembatan lebih kurang 7 meter. 


Jembatan tersebut kayu menghubungkan antara Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom ke Desa Latong tersebut di bangun oleh masyarakat secara bergotong royong beberapa tahun yang lalu setelah di terjang banjir. 


Pj Kades Alue Buloh Syahrul Saba mengatakan, jembatan itu sebelumnya sudah di perbaiki dengan bergotong royong, karena hujan hujan akhirnya rusak dan kembali perbaiki agar masyarakat bisa melaksanakan aktivitasnya.


“Namun kami masyarakat dua desa ini sangat mengharapkan, kepada Pemerintah baik pusat maupun kabupaten/kota untuk segera memperbaiki jembatan tersebut sebelum ada korban,” tuturnya.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Secara terpisah Kades Krueng Mangkom Rosna Dewi juga mengungkapkan hal yang sama dan ia meminta kepada pihak pemerintah untuk segera menanganinya. 


Ia menjelaskan,  beberapa bulan yang lalu ada mobil yang hampir terpelosok di jembatan tersebut dan itu sangat membahayakan keselamatan pengendara karena jembatan tersebut telah rusak.


Sementara Kadis PUPR Nagan Raya Tamarlan dikonfirmasi awak media menyebutkan, pada tahun 2022 ini, jembatan tersebut (Desa Alue Bulo) akan segera di perbaiki.


"Jembatan Alue Buloh dan Krueng Mangkom akan di lakukan perbaiki pada dana otsus tahun 2022 dan itu sudah masuk dalam laporan," sebutnya.


“Jembatan itu perlu di perbaiki karena untuk kepentingan bersama, kalau di buat asal-asalan tidak bisa dan itu bisa menghabiskan anggaran 2 Miliar,” tutupnya.[Ms]

Komentar

Tampilkan

Terkini