-->








Benarkah Monumen Tugu Ceurana Kabupaten Abdya Terlantar?

04 Maret, 2022, 14.45 WIB Last Updated 2022-03-04T08:04:18Z

LINTAS ATJEH | ABDYA - Monumen Tugu Simpang Ceurana salah satu ikon Kota Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang berbeda di pusat Kota Blangpidie diduga kurang perawatan.

Fitri, salah seorang warga Abdya kepada LintasAtjeh.com, Jum'at, (04/03/2022) menyayangkan hal tersebut. Lantaran monumen tugu itu salah satu ikon Kota Abdya yang dibanggakan masyarakat setempat, sebelum adanya Mesjid Agung Baitul Ghafur.


"Seharusnya dinas terkait harus merawat tugu tersebut demi keindahan kota. Apa lagi simpang tersebut banyak sejarahnya, kalau dibiarkan begitu saja kan sayang, kesannya Abdya sudah seperti kota mati," jelasnya.


Selain ditumbuhi rumput yang sudah panjang lanjutnya, sebagian lampu di sekitar tugu tersebut juga tidak berfungsi lagi. Nampaknya dinas terkait juga kurang open dengan keindahan Kota Abdya.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Kita meminta kepada dinas terkait agar segera memperbaiki dan merawat tugu tersebut supaya keindahan kota kita terlihat indah seperti dulu, apa lagi di malam hari," harapnya.

"Selain itu aspal di dekat tugu tersebut juga sudah berlobang. Kota Blangpidie sudah seperti perkampungan kalau diperhatikan," katanya.


Pemuda Abdya itu juga berujar, selain tugu di Simpang Ceurana, Tugu di Desa Cot Mane, Kecamatan Jeumpa, juga tidak terurus dan ditelantarkan begitu saja.


"Pas baru dibangun tahun lalu tugu tersebut indah sekali, banyak warga yang singgah. Sekarang sudah seperti bangunan tua karena tidak terurus dan berlumut. Banyak juga sampah yang berceceran di tugu tersebut," pungkasnya.[WA]

Komentar

Tampilkan

Terkini