LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Ketua Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB), Fahmi Nuzula merasa geram dengan statement menyesatkan Wakil Ketua II DPR Aceh, Hendra Budian terkait Jaminan Kesehatan Aceh (JKA).
"Saya minta Hendra Budiman tidak membuat statment menyesatkan tentang JKA dan baiknya Hendra Budiman agak rajin membaca sebelum membuat statment di media," kata Fahmi Nuzula kepada media ini, Jum'at (18/03/2022).
Sebelumnya Fahmi mengaku, sempat membaca statment Hendra Budian di salah satu media bahwa JKA harus tepat sasaran dan harus betul-betul buat orang yang kurang mampu atau dhuafa. Hendra Budian berkilah ini sebagai sebuah alasan pemberhentian pembayaran JKA.
Fahmi menegaskan bahwa JKA itu universal health coverage. Ini sudah mewakili penjabaran apa itu JKA?
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Jadi tidak ada istilah tepat sasaran, asal penduduk ber KTP Aceh berhak menikmati JKA. Kalau yang ada hanya pengelolaan yang kurang baik, tinggal dievaluasi. Jangan sampai kehabisan cara mencari alasan penghapusan JKA. Mereka buat statment yang menyesatkan rakyat Aceh," ungkapnya.
Lanjut Fahmi, tolong Bang Budiman dan Anggota DPR sekalian baca dan pahami apa itu JKA sebenarnya dari awal pemberlakuan serta semangat JKA itu sendiri.
"Pesan moral ini harus benar-benar sampai ke semua telinga masyarakat Aceh agar tidak disesatkan oleh statment anggota dewan yang kurang membaca tapi sok ingin jadi pahlawan kesiangan tapi ujung-ujungnya nampak kebodohan yang terpelihara," sindirnya.
"Ini semua tidak perlu diperdebatkan namun harapan ini harus benar dipahami oleh semua pihak agar tidak menjadi isu pembodohan umat khususnya rakyat Aceh," tegas Fahmi Nuzula.[*/Red]
