-->








Tidak Ada Lagi Tindakan Operasi, Kepala RSCM Bungkam Saat Dikonfirmasi

27 April, 2022, 09.49 WIB Last Updated 2022-04-27T02:55:28Z


LINTAS ATJEH | LANGSA - Setelah tidak ada lagi ruang ICU di Rumah Sakit Cut Mutia (RSCM) Langsa sejak bulan Januari hingga sekarang, beredar kabar bahwa per tanggal 26 April 2022 manajemen PT Cut Mutia Medika Nusantara (CMMN) juga baru meniadakan tindakan operasi di rumah sakit tersebut.


Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, peniadaan tindakan operasi di RSCM tersebut berkaitan dengan tidak adanya lagi ruang ICU di rumah sakit milik anak perusahaan PTPN I Aceh yang sudah berjalan sekitar 4 bulan ini.


(Baca : Perubahan di RSCM Langsa Berdampak Klaim BPJS Kesehatan)


"Dengan tidak adanya lagi ruang ICU disusul lagi kemarin peniadaan tindakan operasi di rumah sakit tersebut maka RSCM sudah setara dengan Puskesmas," kata mantan salah seorang pegawai di RSCM Langsa yang enggan disebutkan namanya itu.


Menurutnya, pihak manajemen PT CMMN semestinya meniadakan tindakan operasi bersamaan dengan tiadanya ruang ICU di RSCM tersebut. Karena pasien yang baru selesai operasi sangat membutuhkan ruang ICU jika kondisinya memburuk.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Jika pihak rumah sakit tetap melakukan tindakan operasi besar walaupun tidak adanya ruang ICU, itu sangat membahayakan bagi pasien dan tindakan itu sudah melanggar aturan medis," jabarnya.


"Tapi mungkin tindakan operasi dilakukan walaupun tidak ada ruang ICU karena untuk klaim BPJS Kesehatan terus berjalan. Ya, bisa jadi begitu," imbuhannya.


(Baca juga : Peniadaan Ruang ICU RSCM, BPJS Kesehatan Cabang Langsa Diduga "Kong Kalikong")


Sementara itu, Kepala RSCM Langsa, dr. Redha Dianakbar saat dikonfirmasi LintasAtje.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/04/2022) pukul 21.44 WIB, seperti biasa ia hanya membaca pesan tersebut tanpa memberi jawaban. 


Kemudian, LintasAtjeh.com kembali meminta hak jawab Kepala RSCM itu, Rabu (27/04/2022) pukul 09.23 WIB, tetapi hingga berita ini ditayangkan, seperti biasa dr. Redha tetap bungkam. [Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini