-->


Masyarakat Keluhkan 'Jalan Rantau' Kawasan Dusun Keramat - Desa Simpang Empat Kembali Rusak dan Banyak Lubang

26 September, 2022, 17.41 WIB Last Updated 2022-09-26T10:41:39Z

Jalan Lintas Opak - Rantau, tepatnya di sepanjang jalan dalam kawasan Dusun Keramat, Desa Simpang Empat, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang yang baru selesai dikerjakan pada tahun 2020 lalu, tampak kembali rusak dan banyak lubang.

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Jalan Lintas Opak - Rantau, tepatnya di sepanjang jalan dalam kawasan Dusun Keramat, Desa Simpang Empat, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang yang baru selesai dikerjakan pada tahun 2020 lalu, kembali rusak dan banyak lubang.

Sebab terjadinya rusakan dan banyaknya lubang di sepanjang ruas jalan lintas Opak - Rantau, khususnya di kawasan Dusun Keramat, Desa Simpang Empat karena sering dilalui oleh kendaraan yang mengangkut alat berat dan juga truk yang bermuatan berlebih, baik dari Pertamina maupun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di jalan sentral penghubung 3 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, yaitu Kecamatan  Seruway, Rantau dan Kecamatan Karang Baru. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Desa Simpang Empat, Khairul kepada LintasAtjeh.com, Senin (26/09/2022).

Menurut Khairul, kerusakan dan banyaknya lubang di sepanjang ruas jalan sepanjang kurang lebih 300 meter tersebut rentan terjadinya kecelakaan bagi pengendara maupun pengguna jalan yang melintasinya. 

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Bahkan, sambungnya lagi, para pedagang kaki lima yang berjualan dipagi hari juga mengeluhkan karena dagangannya sering terjatuh .
Ketua Karang Taruna Desa Simpang Empat, Khairul.

"Jalan penghubung yang terbilang sentral ini dipenuhi lubang besar  sangat membahayakan karena   menimbulkan kemacetan ketika dilewati kenderaan-kendaraan besar milik perusahaan sehingga tak jarang para pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor terjatuh ketika berhimpitan dengan kenderaan besar milik perusahaan. Ditambah lagi pada malam hari tidak ada ampu penerangan jalan," ungkap Khairul.

"Kami pihak masyarakat memohon agar jalan rusak tersebut dapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang agar dapat segera diperbaiki, baik dengan menggunakan anggaran darurat, ataupun dari anggaran perawatan rutin. Selain itu, kami juga berharap adanya perhatian serta kepedulian dari pihak perusahaan yang menggunakan jalan tersebut," pungkasnya.[ZF/SN]





 

Komentar

Tampilkan

Terkini