-->








KPPBC TMP C Gelar WBBM dan Komitmen Pengaktifan Kembali Pelabuhan Kuala Langsa

11 Oktober, 2022, 14.45 WIB Last Updated 2022-10-11T07:46:12Z


LINTAS ATJEH | LANGSA - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Kuala Langsa menggelar kegiatan pencanangan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) dan Penandatanganan komitmen bersama dalam rangka pengaktifan kembali Pelabuhan Kuala Langsa, Selasa (11/10/2022).


Kegiatan yang dilaksanakan di halaman KPPBC TMP C Kuala Langsa tersebut diikuti oleh Forkopimda, Danpos AL Kuala Langsa, Kepala Dinas Perindagkop Kota Langsa, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadishub dan beberapa pengusaha Kota Langsa.


Kepala KPPBC TMP C Kuala Langsa, Sulaiman dalam membacanya kata sambutan dari Kakanwil BC Aceh menyampaikan ucapan terima atas kehadiran dalam acara pencanangan pembangunan WBBM dan Penanda tanganan komitmen Bersama dalam rangka pengaktifan Kembali Pelabuhan Kuala Langsa untuk kegiatan Ekspor Langsung ke Malaysia.


"Pemerintah melalui Kemen PAN RB tiap tahunnya menetapkan satuan kerja yang akan dijadikan wilayah percontohan Reformasi Birokrasi, yaitu Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," kata Sulaiman. 


"Tahun 2023, kami diberikan amanah untuk mewujudkan unit kerja yang berpredikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, setelah dalam tahun 2021 kami mendapatkan predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi)," imbuhnya.  


Sulaiman mengatakan, agar mewujudkan WBBM tersebut pihaknya berkomitmen untuk menjamin Pelayanan yang memuaskan dan bersih dari korupsi. Memiliki standar layanan yang baik, bersih dari praktik korupsi dan menjadi jaminan bagi masyarakat yang menginginkan pelayanan yang  optimal. 


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Selanjutnya, KPPBC TMP C Kuala Langsa selalu mengedepankan keterbukaan informasi public sesuai dengan peraturan perundangan. Memiliki standar layanan yang baku, inovatif dan responsive kepada pengguna jasa dan masyarakat.


"Ketersediaan sarana pengaduan masyarakat yang dapat termonitor, baik terkait layanan, gratifikasi, pungli atau keluhan lain dalam proses pelayanan," ujar Sulaiman. 


"Mengajak masyarakat menjadi subyek yang turut mengawasi pelayanan seperti dituangkan dalam survey kepuasan layanan, dimana hasil survey akan menjadi salah satu dasar penilaian sekaligus dasar evaluasi untuk perbaikan layanan," tambahnya.


Sulaiman berharap pencanangan pembangunan WBBM dan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka pengaktifan kembali Pelabuhan Kuala Langsa untuk kegiatan ekspor langsung ke Malaysia dapat berjalan lancar.


Sementara itu, Pj Walikota Langsa Ir. Sayed Madum Majid menyampaikan dukungannya atas pencanangan pembangunan WBBM dan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka pengaktifan kembali Pelabuhan Kuala Langsa untuk kegiatan ekspor langsung ke Malaysia.


"Dengan mengaktifkan kembali kegiatan ekspor langsung ke Malaysia di Pelabuhan Kuala Langsa ini dapat menunjang PAD Kota Langsa dan menghidupkan dunia usaha di daerah ini," tegas Waled. [Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini