-->








VIDEO HEBOH BANGET Sosok Joko Kendil Musafir yang Viral di Medsos, Sudah 21 Tahun Berjalan

11 Oktober, 2022, 19.44 WIB Last Updated 2022-10-11T12:45:09Z

Sosok musafir berjalan dari tahun 2001 bernama Joko Kendil, mengaku menunggangi seekor macan putih

LINTASATJEH.COM - Sosok musafir pria berpakaian serba hitam bernama Joko Kendil saat ini tengah viral di media sosial Tiktok.

Banyak akun Tiktok yang membagikan videonya saat bertemu Joko Kendil di jalan.

Dalam video yang berbedar di media sosial, sosok Joko Kendil itu mengenakan celana cingkrang warna hitam.

Outer hitam lengan panjang, caping, menggendong tas dan juga membawa tongkat serta beberapa kalung tasbih.

Sosok itupun tidak memakai sandal, meskipun berjalan di aspal yang panas.

Uniknya, Joko Kendil berjalan dengan cepat layaknya berlari.

Youtuber pemilik akun Sinau Hurip berkesempatan untuk mewawancarai musafir itu.

Saat dihentikan dan ditanya hendak kemana, pria itu mengatakan jika akan ke Gunung Muria untuk mengambil tongkat yang ia kubur.

"Sampeyan mau kemana? (Anda mau kemana?)," tanya Youtuber Sinau Hurip. "Teng Muria (ke Muria)."

"Ilmu koh ndi jenengan? (belajar ilmu dari mana Anda)" tanya Sinau Hurip lagi. "Dari Syeh Jangkung." "Dari mana rumahnya?" "Rumah Lor Kadilangu (Demak)."

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Pria 41 tahun itu mengatakan sudah berkeliling sejak 2001 saat usianya 19 tahun. Belum menikah hingga saat ini.

"Mlakumu kok cepet banget, Kang. (Jalanmu kok cepet sekali kang)," tanyanya lagi.

Namun Joko Kendil mengatakan jika ia tak jalan kaki, melainkan menaiki macan putih.

"Mboten mlampah. Sing mlampah macan-e. (Nggak jalan, yang jalan harimaunya)."

"Lha jenengan numpak macan? Macan putih opo loreng-loreng. (Lha Anda menunggang macan, macan putih atau loreng-loreng)."�"Putih."

Joko Kendil mengatakan jika ia mendapatkan macan itu dari gurunya dengan melalui puasa.

Sedangkan nama Joko Kendil merupakan nama pemberian gurunya, Syeh Hadi Guntur.

Setelah mengambil tongkat di Muria, melanjutkan perjalanan ke Mantingan, Jepara.

Meskipun hidup di jalan, namun Joko Kendil tak melupakan kewajibannya salat. Dia juga berpesan kepada semua orang supaya terus beribadah sama Allah SWT.

"Ibadah, dunyo ora suwe, bakal dikukut marang Gusti Allah. (Ibadah, dunia sudah tak lama, bakal digulung sama Allah)" ucapnya.

Rencananya, setelah berkeliling hingga 2025, lalu kembali lagi ke gurunya dan mencari jodoh. (Tribun-video.com)



 

Komentar

Tampilkan

Terkini