-->








Masyarakat Pertanyakan Kinerja Komisaris Bank Aceh Syariah

06 Oktober, 2022, 19.45 WIB Last Updated 2022-10-06T12:45:38Z

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Koalisi  Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) Provinsi Aceh menduga, kinerja Komisaris Bank Aceh Syariah (BAS) tidak berkompeten. Karena persoalan kemiskinan di Aceh belum bisa dituntaskan.

Ketua KAMI Aceh, melalui Kabid Advokasi Akmilul Fazlan mengatakan. Hal ini menjadi persoalan serius yang harus dituntaskan oleh Pejabat (Pj) Gubernur Aceh, dengan segenap kebijaksanaan agar mampu  menghadirkan terobosan. 


"Hingga saat ini, kita melihat BAS dengan kucuran dana yang begitu besar hingga triliunan rupiah dari pemerintah, masih belum mampu melakukan terobosan signifikan untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh," ucap Kabid Advokat KAMI Akmilul, Kamis (06/10/2022).


Akmilul berujar, Bank berplat merah itu terkesan masih terpaku pada sektor konsumtif yang hanya bisa menjerat kalangan ASN dengan kreditnya, sementara sangat minim membantu pembiayaan usaha masyarakat kecil menengah. 


"Disini, kita melihat salah satu penyebabnya adalah lemahnya kinerja komisaris untuk mengawasi manajemen, dikarenakan komisaris yang dipilih berdasarkan kedekatan dengan kekuasaan sebelumnya bukan berdasarkan kapasitas dan profesionalitasnya," ungkapnya.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Menurut dia, jika peranan BAS tidak mampu dioptimalkan maka kinerja Pj Gubernur dengan semangat juangnya untuk membebaskan Aceh dari belenggu kemiskinan akan lebih sulit dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan keberanian Pj Gubernur untuk merombak terlebih dahulu sistem yang telah berjalan dengan fungsi pengawasan yang telah lama semrawut. 


"Kami menilai, kinerja komisaris BAS belum mampu mengawasi bank dan untuk menghadirkan terobosan yang menjadi salah satu persoalan mendasar. Seharusnya komisaris BAS harus profesional dengan melihat UMKM," tuturnya.


Selama ini, lanjut Fazlan, masyarakat bertanya. Apa peran dan fungsi komisari BAS, apakah hanya menerima gaji dan fasilitas saja. Pasalnya, tak ada kebijakan dan peran berarti yang ditunjukkan. 


"Kami berharap, Pj Gubernur Aceh lebih bijak dan teliti. Jika perlu ganti saja komisaris yang memiliki kapasitas dan track record baik, profesional serta memiliki komitmen tinggi untuk memajukan bank milik masyarakat Aceh ini. Karena sesuatu harus diserahkan kepada ahlinya," paparnya.


Apabila tidak ada penggantian, katanya, dikhawatirkan kinerja BAS akan jalan ditempat, tentunya akan terus menjadi perbincangan di masyarakat.


"Kami yakin dan percaya, Pj Gubernur dengan segenap kebijaksanaannya akan melakukan langkah yang baik demi kebaikan Aceh. Kami menyarankan Pj Gubernur segera mengevaluasi kinerja BAS," pungkasnya.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini