-->








Festival Serumpun Melayu Raya Ditutup, Anggota DPRA Asrizal H Asnawi: Nama Tamiang Harus Dikenal ke Seluruh Negeri

28 November, 2022, 00.25 WIB Last Updated 2022-11-27T17:25:12Z

Seorang anak tampil membacakan pantun di panggung Serumpun Melayu Raya, Aceh Tamiang, Minggu (27/11/2022) | Foto: SerambiNew.com

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Acara Festival Budaya Serumpun Melayu Raya yang berlangsung di Kabupaten Aceh Tamiang sejak Jumat 25 November 2022) malam kemarin, mencapai puncaknya dan resmi ditutup oleh Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi, Minggu (27/11/2022) malam.

Rangkaian acara Festival Budaya Serumpun Melayu Raya ini, sebelumnya dibuka Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn, pada Jumat (25/11/2022) malam.

Selama tiga hari, masyarakat dimanjakan dengan berbagai atraksi kesenian dan kebudayaan khas melayu, misalnya tari ula ula lembing dan silat pelintau yang mulai tidak dikenal anak muda sekarang.

Anggota DPRA, Asriszal G Asnawi, saat menyampaikan kata sambutan penutupan acara menyampaikan kekagumannya kepada seluruh masyarakat yang terlibat dalam acara akbar ini.

Antusias pengisi acara dan kehadiran masyarakat dinilainya semakin memotivasi untuk menggaungkan nama Aceh Tamiang ke seantero negeri.

"Nama Aceh Tamiang harus dikenal ke seluruh negeri dan dunia, kata Asrizal.

Asrizal menjelaskan Serumpun Melayu Raya ini memang bertujuan untuk mengangkat kembali kesenian dan kebudayaan melayu yang sangat kaya.

Ia menilai belum banyak orang tahu kalau Aceh juga memiliki etnik melayu yang sangat kental.

"Bicara Aceh bukan hanya tentang etnis Aceh. Masyarakat Indonesia harus tahu kalau Aceh juga memiliki melayu," ujarnya.

Makanya dalam kegiatan ini, Asrizal bersama tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh sepakat memberikan porsi besar terhadap pelaku seni dan budaya asli Aceh Tamiang.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

"Sempat ada rencana untuk menampilkan bintang tamu nasional, tapi ini dibatalkan karena memang panggung besar ini untuk anak-anak muda kita yang penuh talenta,” ujarnya.

Kepala Bidang Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Nurlaila Hamjah yang terus hadir selama festival berlangsung juga memberi apresiasi atas suksesnya kegiatan ini.

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan ruang ekspresi pegiat seni dan budaya dinilainya berhasil.

Di hari terakhir, Serumpun Melayu Raya diisi sepeda santai jelajah budaya Aceh Tamiang. Ratusan peserta dilepas Anggota DPRA Asrizal Asnawi di lapangan tribun pada Minggu (27/11/2022) pagi.

Keriangan peserta langsung terlihat ketika sesi penarikan undian dilakukan usai para pesepeda kembali ke titik kumpul.

Beragam hadiah mulai dari setrika, blender, kipas angin, televisi, lemari es, sepeda gunung hingga sepeda motor habis dibawa pulang peserta yang beruntung.

Malam penutupan dihadiri sejumlah perwakilan Forkopimda, di antaranya Asisten Administrasi Umum Serdakab Aceh Tamiang, Tri Kurnia.[ZF]

Komentar

Tampilkan

Terkini