"Mereka ingin mengembangkan kembali khas daerah, sehingga khas Aceh ini lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas," ujar Komite Sekolah, Tgk Zulkifli MA, Senin (07/11/2022).
Dikatakannya, saat ini banyak masyarakat yang memilih produk modern, karena mengikuti tren saat ini atau sering disebut jaman now. Sehingga kue khas Aceh ini akan dikalahkan oleh produk jaman now.
"Olahan nyap ini cukup unik, karena tidak seperti sajian nyap pada umumnya," ungkapnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Masih kata dia, siswi SMA Swasta Al Hilal Al Aziziyah mengolah ‘’nyap” dengan 3 varian warna, yaitu warna pink, hijau dan original.
"Sehingga bisa menarik perhatian para konsumen." tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Swasta Al Hilal Al Aziziyah, Tgk Safrizal, S.EI, mengatakan bahwa kurikulum merdeka ini adalah suatu perubahan sekaligus kemajuan yang signifikan dalam dunia pendidikan umumnya. Khususnya tingkat sekolah menengah atas.
"Siswi SMA Swasta Al Hilal Al Aziziyah juga memproduksi produk modern. Produk modern yang di buat yaitu keripik yang dibubuhkan berbagai macam rasa, seperti rasa balado dan rasa jagung. Ada juga produk lainnya yaitu, makaroni crispy. sehingga para konsumen juga bisa menikmati produk modern.
Tgk Safrizal menambahkan, hal tersebut juga akan membuat packaging yang sangat menarik dan perhatian para konsumen, rasanya akan membuat konsumen ketagihan.
"Karena cita rasa dan kwalitas sangat mempengaruhi produk yang dihasilkan," tutup Tgk Safrizal.[*/PWG]