-->








Luar Biasa, Ini Temuan dan Prestasi Siswi SMK Negeri 2 Langsa

02 Desember, 2022, 05.02 WIB Last Updated 2022-12-01T22:05:01Z


LINTAS ATJEH | LANGSA - Setelah meraih juara pertama dalam ajang "Kihajar" tingkat Provinsi Aceh pada 15 Agustus 2022 lalu, Tim SMK Negeri 2 Langsa kembali menjadi pemenang di event tingkat nasional "Anugerah Kihajar 2022" yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) di Jakarta, Rabu (30/11/2022) kemarin.

SMK Negeri 2 Langsa meraih juara pertama dalam penganugrahan tingkat Nasional jenjang SMK dengan kategori "most creative" di ajang "Anugrah Kihajar (Kita Harus Belajar) 2022" setelah menampilkan hasil karya yaitu penemuan daun mangrove dijadikan bahan deterjen.


Adinur, Guru Pembimbing siswi SMK Negeri 2 Langsa yang meraih juara pertama di tingkat provinsi dan nasional saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui telepon seluler, Kamis (01/12/2022) menyampaikan ketiga siswi SMK Negeri 2 Langsa yang meraih juara pertama di ajang Anugrah Kihajar 2022 adalah Nayla muthia ramadhani azzahra, Nadia rabila dan Riska Agus putri. Ketiga siswi ini masih duduk di kelas XI RPL (Rekayasa Perangkat Lunak).


"Penemuan daun mangrove dijadikan sebagai bahan deterjen ini diambil berdasarkan referensi jurnal yang ada," ujar Adinur.

Siswi SMK Negeri 2 Langsa saat meraih juara pertama Kihajar tingkat Provinsi Aceh 

Ia menjelaskan, pembuatan deterjen dari daun mangrove itu melalui proses destilasi atau penyulingan daun mangrove sehingga menghasilkan beberapa zat katalis yang dijadikan bahan pencampur untuk pembuatan deterjen.


"Biasanya untuk membuat deterjen itu menggunakan bahan kimia, namun kami membuat deterjen tidak menggunakan bahan kimia tetapi menggunakan hasil dari destilasi daun mangrove," terangnya.


"Karena kalau dibaca dari literasinya atau literaturnya, daun mangrove salah satu bisa menghasilkan anti bakteri, jadi dari anti bakteri itu kita coba untuk membuat deterjen," imbuh Adinur.


Menurutnya, zat katalis dipilih untuk digunakan sebagai bahan campuran pembuatan deterjen itu karena agar tidak berhubungan langsung kontak dengan tubuh manusia seperti digunakan untuk makanan yang langsung kontak dengan tubuh manusia.


"Sebab kita butuh riset yang panjang jika digunakan untuk kontak langsung dengan tubuh, jadi kami memilih untuk membuat deterjen. Hasil penyulingan daun mangrove ini juga bisa dijadikan sabun, hand sanitizer, diadoran atau obat antiseptik dan lainnya," papar Adinur.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Dikatakannya, pemanfaatan daun mangrove ini juga didasarkan atas banyaknya hutan mangrove di daerah Aceh khususnya Kota Langsa dan merupakan kearifan lokal.


"Untuk mengikuti Kihajar 2022 ini kami membawa hasil kearifan lokal yaitu mangrove dan uji klinis nya belum 90 persen," urainya.


"Jadi kita bawa anak-anak mencoba dengan teknologi, elektronik dan engineering kita untuk mengikuti lomba Kihajar 2022. Alhamdulillah hasilnya di tingkat provinsi dan nasional sangat memuaskan," tambahnya lagi.

Adinur mengatakan bahwa dirinya memberi pembelajaran ilmu kepada anak-anak didik dari lingkungan sekitar. Dalam konsep untuk mengikuti lomba ini bertujuan untuk mengangkat nama daerah yang kaya dengan keanekaragaman jenis mangrove.

Ia berharap kepada anak-anak didik agar terus mengembangkan ilmu yang telah diraih serta terus berinovasi sehingga dapat mengharumkan nama keluarga, sekolah dan daerah dikancah internasional nantinya.


Sementara itu, Pj Walikota Langsa Ir Said Mahdum Majid sangat mengapresiasi atas pencapaian prestasi anak didik SMK Negeri 2 Langsa dikancah nasional tersebut.


"Sebagai Pj Walikota saya ikut merasa bangga dan sangat mengapresiasi atas penemuan ini. Prestasi Siswi SMK Negeri 2 Langsa yang menjadi juara di tingkat nasional itu luar biasa," ujar pria yang akrab disapa Waled itu.


"Saya ucapkan selamat atas prestasi yang luar biasa ini, insyaallah kami akan memberikan penghargaan sebagai bentuk ucapan terimakasih yang telah mengangkat kearifan lokal Kota Langsa di ajang nasional," pungkas Pj Walikota Langsa. [Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini