-->








Heboh Isu Penculikan Murid SDN Lubuk Batil, Begini Informasi yang Beredar!

05 Februari, 2023, 22.19 WIB Last Updated 2023-02-05T15:19:55Z

Ilustrasi

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Isu dugaan percobaan penculikan murid kelas 2 SD Negeri Lubuk Batil Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang saat ini lagi ramai diperbincangkan oleh masyarakat, bahkan viral di grup-grup media sosial seperti WhatsApp. 

Berdasarkan informasi yang terima LintasAtjeh.com, kejadian tersebut dikabarkan terjadi pada Selasa (31/01/2023) lalu sekira pukul 12.00 WIB, di Jalan Lambung, tepatnya di depan Pustu Desa Lambung Blang, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.

Saat itu, dikabarkan murid kelas 2 SD Lubuk Batil berinisial KH (8), dan teman perempuannya ND (8) serta teman laki-laki, AO (8) sedang sama-sama pulang sekolah.

Diketahui mereka bertiga sama-sama bertempat tinggal di Dusun Tgk Semuyung, Desa Tanjung Parit, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang. 

Ketika mereka sedang berada di Jalan Lambung Blang, tiba- tiba muncul satu unit sepeda motor jenis matic warna putih yang dikendarai oleh seorang perempuan yang menggunakan jilbab dan cadar warna hitam. 

Lalu, perempuan yang menggunakan jilbab dan cadar warna hitam tersebut menghentikan sepmor yang dikendarainya dan mengajak KH, dengan menarik tangan kanan KH, seraya mengatakan "ayok naik pulang biar kakak antar pulang".

Saat itu KH menolak ajakan perempuan itu, dan ND juga mengatakan "jangan mau", kemudian, AO mengigit tangan perempuan yang menarik dan mengajak KH, sehingga KH lepaskan, kemudian ke tiga anak tersebut langsung kabur, dan perempuan tersebut juga melarikan diri.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Sebelumnya telah dikabarkan, terkait informasi tersebut, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis SIK melalui Kapolsek Bendahara, AKP. Tarmidi, SH, ketika dikonfirmasi  wartawan, Sabtu malam (04/02/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada warga yang melaporkan secara resmi tentang kasus penculikan anak.

"Sampai saat ini belum ada warga yang melaporkan secara resmi ke Kantor Polsek Bendahara terkait dugaan penculikan anak, meskipun isu tersebut telah beredar di tengah-tengah masyarakat," demikian kata Kapolsek Bendahara AKP. Tarmidi, SH.

AKP Tarmidi, menghimbau agar masyarakat tidak panik secara berlebihan dan meminta untuk tidak mudah percaya dengan isu yang belum benar terjadi, apalagi sampai menyebarluaskan informasi atau berita tersebut.

Diakui oleh AKP Tarmidi bahwa pihaknya juga mendapatkan informasi yang sama terkait adanya dugaan penculikan yang dilakukan oleh wanita berhijab terhadap anak SD di Desa Lubuk Batil Kecamatan Bendahara.

"Kita juga mendapatkan informasi itu, dan telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari berbagai pihak di lapangan. Namun kejadian yang mencuat tersebut belum dapat dipastikan secara benar," terang AKP Tarmidi.

Ia juga meminta kepada masyarakat, terutama orangtua/wali murid, jika merasa khawatir dengan isu-isu yang berkembang maka harus dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya dan tidak mudah percaya terhadap orang asing yang tidak dikenal, terlebih disaat berpergian ke sekolah maupun pulang sekolah.

Kemudian, lanjut AKP Tarmidi, kepada anak-anak, jika pulang sekolah harus berbarengan dengan temannya, jangan sendirian, sehingga dapat meminimalisir terjadinya dugaan penculikan.

"Dihimbau kepada masyarakat, seandainya mendapati informasi terkait ada orang yang mencurigakan, segeralah melapor ke perangkat desa atau Bhabinkamtibmas yang ada di desa masing-masing. Hal yang terpenting adalah, jangan langsung memvonis orang bila belum dapat terbukti kebenarannya, apalagi sampai main hakim sendiri, ungkap Kapolsek Bendahara, AKP Tarmidi.[ZF]


Komentar

Tampilkan

Terkini