-->








Gunakan Pakaian Adat Melayu, Pemkab Aceh Tamiang Gelar Upacara Hardiknas 2023

02 Mei, 2023, 13.27 WIB Last Updated 2023-05-02T22:49:31Z

Sekretaris Daerah Kabupaten  Aceh Tamiang, Drs. H. Asra, bertindak sebagai pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023, yang digelar Pemkab Aceh Tamiang, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bertempat di Lapangan PTPN I, Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu, Selasa (02/05/2023).

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, turut serta memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023 dengan menggelar upacara bendera di Lapangan PTPN I, Pulau Tiga, Kecamatan Tamiang Hulu, Selasa (02/05/2023).

Upacara Hardiknas 2023 kali ini, menampilkan suasana berbeda dan baru. Berdasarkan instruksi Kemendikburistek RI, seluruh peserta upacara diminta menggunakan Pakaian Adat Tradisional sesuai dengan norma kepantasan.

Bertindak sebagai pembina upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten  Aceh Tamiang, Drs. H. Asra, sekaligus membacakan pidato tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadim Anwar Makarim.

Dalam sambutannya Mendikbudristek RI menekankan pada program nasional "Merdeka Belajar".

Berikut sambutan Mendikbudristek RI :

Dalam tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

Program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah, semakin mendekatkan Indonesia pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara.

Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan, membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat.

Mendikbudristek mengeklaim, peserta didik saat ini bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikan sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, kata Sekda, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.

Selain itu, mekanisme dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

Pada momen Hari Pendidikan Nasional, Mendikbudristek mengajak semua pihak untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi serta merancang arah perjalanan ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar.

"Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan para pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan meski kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita," demikian ungkapnya.[ZF]



 

Komentar

Tampilkan

Terkini