-->

Personil Kodim 0113 Gayo Lues Musnahkan Temuan Lahan Ganja Seluas 3 Hektar

12 Mei, 2025, 21.20 WIB Last Updated 2025-05-12T14:20:52Z
LINTAS ATJEH | GAYO LUES - Personel TNI Kodim 0113/Gayo Lues memusnahkan temuan ladang ganja seluas 3 hektare di kawasan pegunungan Desa Ekan, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Minggu Sore (11/05/2025). 

Kegiatan tersebut dipimpin Dandim 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo. Menurut Dandim, penemuan ladang ganja itu berawal dari laporan warga kepada Babinsa TNI hasil pengalangan teritorial.

“Dari laporan warga yang sering berburu di hutan, menemukan tanaman ganja sekitar lebih kurang 3 hektare, kemudian kita luncurkan personel ke lokasi untuk memastikan keberadaan lahan ganja tersebut dan setelah ditelusuri Sabtu sore, benar ada tumbuhan ganja di kawasan pegunungan Desa Ekan,” ujar Dandim kepada media, Senin (12/05/2025).

Dandim juga menjelaskan setelah berkoordinasi dengan BNN setempat, personel gabungan TNI Kodim Gayo Lues, anggota Denintel, tim intel dan BNN berangkat bersama dari Makodim menggunakan kendaraan dengan menempuh jarak sekitar 60 kilometer pada Minggu pagi, 11 Mei 2025.

Selanjutnya, tim gabungan berhadapan dengan medan terjal, sehingga harus berjalan kaki selama 5 jam perjalanan untuk bisa sampai ke ladang ganja.

“Dari Kodim kita naik kendaraan, sesampai di persimpangan tiga tidak jauh dari perkampungan Desa Ekan, semua kendaraan dipakirkan, karena kawasan pegunungan tersebut terjal. Tim harus jalan kaki sekitar enam kilometer dengan jarak tempuh 5 jam perjalanan dan dihadapkan dengan Medan berbukit, Saat tiba di lokasi tampak jelas tumbuhan ganja karena areanya terbuka,” ujar Dandim Agus dalam keterangan.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Dandim Agus bersama tim gabungan langsung mencabut seluruh tanaman ganja, dan mengumpulkan di beberapa titik, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.

“Kita melakukan pemusnahan ladang tanaman ganja seluas 3 hektare, dengan ketinggian rata-rata 1,3 meter, berusia sekitar 5 bulan, diperkirakan 8,5 ton berat basah dan menghasilkan ganja kering sekitar 5.100 kg. Sampai saat ini penanam atau pemiliknya belum didapat,” ujar Dandim. 

Dandim Agus menyebutkan bahwa pemusnahan ladang ganja ini merupakan komitmen strategis antara TNI Kodim 0113/Gayo lues, BNN, kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat Kabupaten Gayo Lues agar generasi muda terhindar dari ancaman bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, salah satunya ganja.

Menurut Dandim, ladang ganja yang ditemukan di Kecamatan Pining itu bukan yang pertama kali. Oleh karena itu, pentingnya pengawasan secara rutin untuk mencegah wilayah-wilayah pedalaman ditanami ganja, sehingga para pelaku mengalihkan ke tanaman produktif.

“Inilah tujuan Pemerintah Presiden Prabowo bersama TNI AD menambahkan Satuan Teritorial Pertanian (BTP). Selain dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan daerah, lapangan pekerjaan putra daerah sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menanam tanaman produktif bermanfaat,” tutup Dandim.

Selain Dandim bersama anggota, Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Imam dan anggota, personel Denintel Dam IM, dan tim Intel Korem 011/Lilawangsa ikut dalam pemusnahan ladang ganja.[Is]
Komentar

Tampilkan

Terkini