LINTAS ATJEH | ACEH BESAR - Tim Bantuan Medis (TBM) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, bekerja sama dengan Departemen Ilmu Bedah FK USK, telah sukses menyelenggarakan kegiatan One Day Service (ODS) 2025 pada Minggu, 26 Oktober 2025, bertempat di Puskesmas Lhoknga, Aceh Besar.
Kegiatan tahunan ini yang telah memasuki tahun ke-9 menjadi wujud nyata komitmen TBM FK USK dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian sosial di kalangan mahasiswa kedokteran. Dalam ODS 2025, TBM FK USK menghadirkan pelayanan sunatan massal (sirkumsisi) serta pemeriksaan kesehatan umum dan konsultasi dokter spesialis (KDS) bagi masyarakat sekitar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan kemanusiaan.
Sebagaimana informasi yang diterima redaksi, Selasa (28/10/2025), ODS 2025 melibatkan kolaborasi antara berbagai tenaga medis, mulai dari dokter spesialis RSUD dr. Zainoel Abidin, dokter umum, dokter muda, hingga anggota TBM FK USK. Sebanyak 28 anak usia sekolah menjalani tindakan sirkumsisi, sementara 135 pasien mendapatkan pelayanan pemeriksaan dan konsultasi dokter spesialis (KDS). Layanan kesehatan yang diberikan mencakup tindakan medis dasar, pemeriksaan fisik umum, konsultasi spesialis dan subspesialis, serta pemberian obat-obatan sesuai kebutuhan pasien.
Dalam pelaksanaannya, ODS 2025 membuka beberapa poli spesialis, yaitu poli Ilmu Penyakit Dalam (IPD), poli Orthopedi, poli Neurologi, poli Paru, poli Mata, dan poli Urologi. Setiap poli diisi oleh tenaga ahli dan dokter spesialis yang memberikan layanan medis, edukasi, serta konsultasi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar, Farhan AP, yang hadir mewakili Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini:
“Aceh Besar sangat luas. Dari 23 kecamatan yang ada di Aceh Besar, masih ada kawasan yang terpencil, tertinggal, dan terluar. Masyarakatnya sangat terbatas akses terhadap pelayanan kesehatan, oleh karena itu mereka sangat membutuhkan perhatian kita semua. Saya akui kegiatan bakti sosial One Day Service ini sangat membantu kami dari Pemerintah Aceh Besar,” tutur Farhan AP.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Sementara itu, Kepala Program Studi Orthopedi Fakultas Kedokteran USK, Prof. Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT(K), Spine, menjelaskan bahwa kegiatan ODS TBM merupakan agenda tahunan mahasiswa kedokteran USK yang melibatkan berbagai pihak profesional.
“Kegiatan ini melibatkan dokter muda serta dokter spesialis dari berbagai bidang ilmu kedokteran. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu kedokteran yang telah dipelajari sekaligus mengasah keterampilan dan empati sosial mereka,” jelas Prof. Azharuddin.
Selain itu, Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran USK, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., FRSPH, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar atas dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini menjadi tempat bagi adik-adik menambah pengalaman dan mempraktikkan ilmunya serta melihat langsung kondisi kesehatan masyarakat sehingga menambah ilmu yang sudah didapatkan di kampus,” ujarnya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan, pelaksanaan sirkumsisi dan pemeriksaan medis di berbagai poli, serta ditutup dengan foto bersama dan sesi refleksi kegiatan.
Melalui pelaksanaan One Day Service 2025, TBM FK USK berupaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran berharga bagi mahasiswa kedokteran dalam mengasah kemampuan klinis, memperkuat empati, serta menumbuhkan profesionalisme dalam dunia medis.
Dengan semangat “Serving the Community with Care and Compassion”, One Day Service 2025 menjadi bukti nyata dedikasi TBM FK USK dalam memperluas akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Aceh dan menyiapkan generasi dokter muda yang kompeten, berempati, serta berjiwa sosial tinggi.[Sultan Allail Nur Hakiki
/Red]
.jpg "KWT Desa Purwosari Panen Perdana Hasil Kebun Program Kebun Sehat Berbasis Integrated Farming")
